Kontribusi dan hasil PANORAMA
Selama empat hari, para peserta terlibat dalam refleksi mendalam mengenai prioritas nasional, penyelarasan kebijakan dan kolaborasi regional.
PANORAMA dipamerkan sebagai alat dan metodologi pengelolaan pengetahuan yang inklusif - mendukung tidak hanya dokumentasi Strategi Keanekaragaman Hayati Nasional dan Rencana Aksi (NBSAP), tetapi juga implementasi, pengalaman dan pertukaran antar sesama, dan yang lebih penting lagi, menjadi platform untuk pengelolaan pengetahuan kelembagaan. Dengan mengubah pengalaman praktis menjadi ingatan dan pengetahuan yang hidup, PANORAMA memastikan bahwa pelajaran berharga melampaui siklus hidup proyek. PANORAMA telah terbukti menjadi pendorong yang penting bagi pemerintah nasional dan Para Pihak CBD dalam memajukan implementasi NBSAP dan Kerangka Kerja Keanekaragaman Hayati Global (Global Biodiversity Framework/GBF), termasuk:
- mendokumentasikan praktik-praktik baik nasional dan sub-nasional yang selaras dengan target GBF
- memfasilitasi pembelajaran, replikasi, dan pertukaran rekan antar negara
- meningkatkan pelaporan yang transparan di bawah CBD - khususnya kontribusi manajemen pengetahuan kualitatif seperti Target 21
- mempromosikan keterlibatan dan visibilitas pemangku kepentingan.
Dalam sesi praktik langsung, para peserta mengeksplorasi platform dan metodologi web PANORAMA, yang mendukung dokumentasi terstruktur dan berbagi solusi berbasis praktik. Beberapa pengalaman NBSAP nasional ditangkap di platform web PANORAMA, selama sesi dan didokumentasikan sebagai draf Solusi.
Yang terpenting, lokakarya ini menciptakan ruang yang dinamis untuk pembelajaran antar rekan dan pertukaran gagasan yang solid tentang bagaimana membentuk manajemen pengetahuan yang inklusif untuk keanekaragaman hayati - bersama dengan kaum muda, akademisi, perwakilan Masyarakat Adat dan masyarakat lokal.
Hasil
Pada penutupan lokakarya, sebuah dokumen rancangan peta jalan tingkat benua untuk Pengelolaan Pengetahuan untuk Keanekaragaman Hayati yang pertama kali dikembangkan. Dokumen tersebut adalah 'Agenda Pengetahuan Regional untuk Keanekaragaman Hayati, yang mengaitkan kemitraan pengetahuan, infrastruktur dan mekanisme untuk pertukaran yang berkelanjutan.