PENYEDIAAN INSENTIF UNTUK MENGKATALISASI ADOPSI LANGKAH-LANGKAH EBA OLEH MASYARAKAT

Tujuan dari blok bangunan ini adalah untuk memenuhi kebutuhan mendesak masyarakat yang sangat rentan, sehingga memungkinkan mereka untuk memusatkan perhatian mereka pada pelaksanaan langkah-langkah EbA. Kebutuhan yang paling mendesak bagi masyarakat Sanzara adalah air dan peluang mata pencaharian. Untuk mengatasi kelangkaan air, skema aliran gravitasi dibangun di Sungai Sipi untuk memfasilitasi pemahaman yang lebih kuat tentang nilai ekosistem, dan untuk memotivasi restorasi melalui langkah-langkah EbA. Skema aliran gravitasi ini disepakati secara partisipatif dengan masyarakat dan Pemerintah Daerah Kabupaten Kapchorwa. Masyarakat menyediakan tenaga kerja untuk pembangunannya, dan Kabupaten menyediakan keahlian teknis.

Selain itu, skema insentif hibah tunai berbasis kinerja diperkenalkan sebagai cara untuk menyediakan uang tunai yang sangat dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, sekaligus menjadi katalisator pelaksanaan langkah-langkah EbA. Rumah tangga/pemilik lahan didukung untuk mengembangkan rencana penggunaan lahan cerdas-iklim, tergantung pada tantangan perubahan iklim di lahan mereka. Pembayaran insentif tunai kepada petani/pemilik lahan yang berpartisipasi kemudian dilakukan dalam 4 cicilan yang sama, berdasarkan kepatuhan dan kemajuan mereka dalam mengimplementasikan rencana-rencana tersebut.

Untuk skema hibah tunai berbasis kinerja, faktor-faktor berikut adalah kuncinya:

  • Perencanaan di tingkat petani, yang berujung pada rencana penggunaan lahan yang cerdas iklim.
  • Sistem pemantauan yang komprehensif yang mampu melacak kemajuan implementasi di tingkat petani.
  • Mekanisme yang partisipatif dan transparan untuk mendistribusikan dana bantuan tunai.
  • Identifikasi intervensi secara partisipatif untuk mengatasi kebutuhan mendesak. Seperti halnya skema aliran gravitasi, kontribusi lokal terhadap intervensi ini sangat penting, karena dapat membangun rasa memiliki dan komitmen.

Agar skema insentif menjadi efektif, skema ini harus melibatkan sebanyak mungkin orang dalam komunitas yang ditargetkan, tanpa mengecualikan kelompok tertentu. Di Sanzara, skema insentif diperkenalkan sebagai uji coba dan hanya menyasar 100 orang. Hal ini menimbulkan ketegangan dan gangguan yang tidak perlu, karena beberapa orang mengeluh karena tidak dilibatkan, sementara yang lain mencoba menerapkan intervensi cerdas-iklim yang telah disepakati.

Perencanaan partisipatif sangat penting untuk memastikan bahwa semua mitra, penerima manfaat, dan pemangku kepentingan terlibat dalam proses sejak awal. Hal ini akan membangun rasa kepemilikan terhadap upaya-upaya tersebut dan membantu memastikan keberlangsungannya. Visi partisipatif yang dilakukan bersama masyarakat pada awal proyek memberikan titik acuan bagi masyarakat untuk melihat kemajuan selama pertemuan tinjauan tahunan. Visi 10 tahun yang dikembangkan (2012 - 2022) terus menjadi acuan bagi masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya.