Alat bantu interpretasi untuk mempengaruhi perilaku
Pembagian materi tentang lingkungan terumbu karang kepada operator snorkel.
Sander den Haring
Pembagian materi tentang lingkungan terumbu karang kepada operator snorkel.
Sander den Haring
Pembagian materi tentang lingkungan terumbu karang kepada operator snorkel.
Sander den Haring
Pembagian materi tentang lingkungan terumbu karang kepada operator snorkel.
Sander den Haring
Untuk memfasilitasi upaya interpretasi yang menjangkau klien snorkeling, satu set bahan dirancang dan dibuat untuk digunakan oleh operator snorkeling. Bahan-bahan tersebut meliputi: flip chart 20 sisi, A3, tahan air yang menggambarkan informasi terorganisir tentang lingkungan terumbu karang, papan tulis identifikasi biota laut yang tahan air, map penjual (digunakan untuk menjual wisata dengan cara yang lebih terorganisir dan profesional), bendera yang digunakan untuk menandai perahu yang mengikuti pelatihan dan memberikan upaya interpretasi, seragam yang diberi merek dengan logo lokakarya dan papan nama yang diletakkan di sepanjang pantai yang menjelaskan arti dari logo tersebut (agar klien dapat memilih perahu yang sesuai) dan juga menggambarkan kode etik yang baru dikembangkan dan akan dipatuhi oleh semua perahu. Kode etik ini dikembangkan selama lokakarya dalam salah satu diskusi kelompok.
Tersedia dana untuk produksi materi dan distribusi materi secara gratis.
Penting untuk membuat materi yang mudah digunakan dan jelas yang dapat digunakan oleh semua target audiens (dalam hal ini operator perahu snorkel pantai). Selain merancang materi ini, penting juga untuk menyertakan pelatihan tentang cara menggunakan materi tersebut. Hal ini memberikan kesempatan kepada khalayak sasaran untuk bertanya tentang materi atau mengatasi ketakutan mereka karena tidak memahami untuk apa setiap materi digunakan. Sesi pelatihan yang dijelaskan di atas sangat penting untuk membuat khalayak sasaran lebih nyaman dengan materi. Beberapa peserta yang terlalu malu selama pelatihan untuk memanfaatkan sesi praktik ini tidak terlihat menggunakan materi setelah lokakarya. Menunjukkan kepada target audiens betapa mudahnya menggunakan materi-materi ini sangatlah penting.