Rapat persiapan, mobilisasi masyarakat dan implementasi
Pekerjaan penggalian saluran air pasang surut oleh masyarakat setempat.
Noel Randrianarivelo
Sistem saluran akhir.
Noel Randrianarivelo
Pekerjaan penggalian saluran air pasang surut oleh masyarakat setempat.
Noel Randrianarivelo
Pertemuan masyarakat sebelumnya diselenggarakan di desa tetangga untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya restorasi mangrove. Dalam pertemuan tersebut, masyarakat diberitahu tentang prinsip-prinsip metode restorasi dan langkah-langkah yang harus dilakukan. Karena restorasi mangrove tidak memerlukan keahlian teknis tertentu (pengetahuan), seluruh masyarakat menjadi sasaran (perempuan, laki-laki dan pemuda) dan dimobilisasi untuk tindakan lebih lanjut. Selain itu, pemerintah daerah, dinas teknis pemerintah, dan juga pemerintah pusat juga dilibatkan, sehingga metode ini dapat dengan mudah direplikasi di tempat lain.
Diskusi mendalam dengan masyarakat setempat dan para ahli teknis sangat penting untuk mendapatkan desain sistem saluran yang sesuai di daerah ini. Saluran digali sesuai dengan konteks topografi setempat, yaitu kedalaman saluran, sudut lokasi saluran, panjang, titik awal, dll.
(1) 50 anggota masyarakat setempat dimobilisasi untuk menggali saluran; (2) Area seluas 40 ha hutan bakau yang terdegradasi telah diidentifikasi; (3) Sistem saluran dengan total panjang 2200 m digali untuk mendorong rekolonisasi alami di area yang terdegradasi.
Untuk memotivasi berbagai kelompok masyarakat (perempuan, laki-laki dan pemuda) dalam upaya restorasi, kepentingan mereka harus dipertimbangkan. Selain itu, manfaat masa depan mereka (barang dan jasa ekosistem) harus didiskusikan dengan cara yang mudah dipahami dan partisipatif. Hal ini, yang paling penting, termasuk ketahanan pangan dan peningkatan pendapatan.