


SITMo telah mendirikan Pusat Pendidikan Masyarakat Adat (Indigenous Peoples Education Centre/IPED) untuk mengarusutamakan pengetahuan masyarakat adat dalam sistem pendidikan formal dan berfungsi sebagai pusat sumber daya untuk konservasi warisan Ifugao. Pusat ini masih dalam tahap pengembangan, karena SITMo saat ini bekerja sama dengan Departemen Pendidikan dalam pengembangan materi pembelajaran yang mencakup pengetahuan tradisional, sejarah dan bahasa lokal. Pusat ini terdiri dari organisasi masyarakat SITMo termasuk petani, penenun tradisional, sukarelawan masyarakat, pembawa budaya, dan pekerja warisan. IPED kini berfungsi sebagai Pusat Warisan Masyarakat, Pusat Sumber Daya, Museum Masyarakat, dan menginspirasi provinsi-provinsi lain untuk membuat pusat warisan mereka sendiri.
- Kemitraan dengan pemerintah daerah, lembaga pemerintah lainnya, dan pemangku kepentingan masyarakat.
- Anggota SITMo juga merupakan bagian dari masyarakat dan terlibat dalam berbagai peran komunal.
Pusat ini dimulai sebagai ruang pamer tunggal untuk artefak yang dikumpulkan selama penggalian arkeologi. Tujuan awalnya hanya untuk menunjukkan kepada anggota masyarakat temuan-temuan proyek arkeologi. Kebutuhan untuk memperluas implikasi pendidikan dari proyek ini mengharuskan kami untuk memasukkan literatur terkait dan artefak lainnya yang menghasilkan perpustakaan mini tentang budaya Ifugao, galeri tentang tekstil dan galeri foto kelompok Situs Warisan Dunia dan situs-situs GIAHS. Pusat ini juga menjadi tempat untuk pelatihan masyarakat dan guru tentang pendidikan warisan budaya dan tujuan wisata edukasi bagi siswa Ifugao. Pusat ini menjadi multifungsi sebagai Pusat Warisan Komunitas, Pusat Sumber Daya, Museum Komunitas yang menyelenggarakan berbagai kegiatan dan memenuhi kebutuhan yang berbeda bagi masyarakat setempat. Menjadi fleksibel dan beradaptasi dengan kebutuhan masyarakat adalah hal yang penting.