Manajemen kota dan perusahaan swasta: bersama-sama untuk kelestarian lingkungan di Amazon Ekuador.
Solusi Lengkap
Gerbang menuju Amazon
Xavier Bravo Guerrero
Kawasan Konservasi Ekologi Kota Tinajillas Río Gualaceño dibentuk pada tahun 2014 berdasarkan Peraturan Kota untuk melestarikan 31.959,35 hektar hutan hujan tropis di pintu masuk ke Amazon, Ekuador. Kawasan ini dikelola oleh Pemerintah Desentralisasi Otonomi Kota (GAD) Cantón Limón Indanza dan merupakan bagian dari model pembangunan kanton yang berfokus pada artikulasi manajemen lokal dengan kelestarian lingkungan. Area ini mewakili sebuah proses dengan manajemen kelembagaan yang tinggi dan inisiatif yang beragam untuk keberlanjutan keuangan. Hal ini bertujuan untuk melestarikan integritas ekologi ekosistem, keanekaragaman hayati dan keindahan lanskap untuk pemanfaatan yang berkelanjutan melalui inisiatif ekonomi yang ramah lingkungan. Situs ini juga strategis di tingkat regional karena merupakan bagian dari koridor biologis Sangay Podocarpus, yang pada gilirannya merupakan bagian dari Koridor Konservasi Abiseo-Cóndor-Kutucú.
Pembaruan terakhir: 30 Sep 2025
2822 Tampilan
Galeri foto dan video
Konteks
Tantangan yang dihadapi
Tantangan yang dihadapi daerah tersebut adalah sebagai berikut:
- Mencegah konsesi pertambangan dan menghentikan kegiatan pertambangan.
- Bergerak menuju tata kelola partisipatif untuk membuat strategi konservasi dan implementasinya menjadi lebih efektif.
- Mengetahui status kepemilikan lahan, untuk menyelesaikan masalah yang terkait sebelum kawasan ini masuk ke dalam Sistem Nasional Kawasan Lindung.
- Menyebarluaskan dan mempromosikan adopsi praktik-praktik keberlanjutan yang baik dalam kegiatan ekonomi yang dilakukan di wilayah tersebut.
- Mencapai 100% pembiayaan kegiatan yang diprogramkan dalam rencana pengelolaan untuk konservasi.
Lokasi
Limón Indanza, Provinsi Morona Santiago, Ekuador
Kawasan Konservasi Ekologi Kota Tinajillas - Sungai Gualaceño
Amerika Selatan
Proses
Ringkasan prosesnya
Kerangka kerja kelembagaan yang dibangun dalam proyek ini merupakan kunci untuk menjaga proses perlindungan hutan dan keanekaragaman hayati. Proses ini didukung oleh keberlanjutan pengelolaan politik dan administrasi kawasan yang dipimpin oleh pemerintah daerah.
Keberlanjutan keuangan memungkinkan untuk mempertahankan program dan fungsi administratif dari tindakan yang diusulkan melalui sumbu sebelumnya.
Tata kelola dan partisipasi merupakan elemen kunci dalam implementasi strategi dan aksi yang ditujukan untuk konservasi kawasan. Keterlibatan aktor lokal atau partisipasi warga, dalam hal ini, berfokus pada konservasi melalui praktik sehari-hari di wilayah tersebut untuk mencapai tujuan yang diusulkan.
Kombinasi dari keempat blok ini menjamin kelanggengan proses konservasi.
Blok Bangunan
Kelembagaan
Pemerintah Otonomi Terdesentralisasi - GAD - Limón Indanza telah menghasilkan serangkaian instrumen hukum dan normatif yang memungkinkannya untuk memperkuat dan mempertahankan pengelolaan kawasan konservasi. Untuk alasan ini, pengelolaan ini secara organik terkait dengan Rencana Pengembangan dan Penggunaan Lahan(PDOT), memiliki rencana pengelolaannya sendiri dan merupakan bagian dari struktur organik kotamadya. Kawasan ini juga memiliki peraturan yang menetapkan peraturan untuk pengelolaan dan pengoperasiannya.
Faktor-faktor pendukung
Terdapat kemauan politik yang kuat untuk menempatkan kebijakan publik dan pengelolaan kawasan konservasi dalam agenda.
Pelajaran yang dipetik
Kemauan politik dari para pengambil keputusan sangat penting untuk mencapai pelembagaan dan keberlanjutan proses pengelolaan dan konservasi kawasan lindung.
Keberlanjutan keuangan
Dana untuk pengelolaan kawasan konservasi terjamin karena pemerintah kota setiap tahun mengalokasikan sumber daya untuk pengeluaran saat ini (personil dan operasional) dan pengeluaran investasi (program), yang kemudian ditambah dengan kontribusi dari kerjasama dan dana kompensasi lingkungan.
Jika tren ini terus berlanjut, maka pengelolaan kawasan ini akan memiliki dana yang cukup untuk dapat menopang dirinya sendiri secara finansial dari waktu ke waktu.
Faktor-faktor pendukung
Terdapat minat yang kuat dari organisasi dan lembaga masyarakat sipil untuk melestarikan kawasan lindung.
Pelajaran yang dipetik
Alokasi sumber daya sendiri dan pengelolaan dana yang tepat dari kerja sama nasional dan internasional sangat penting untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Tata Kelola
Tata kelola partisipatif merupakan proses dinamis yang terus mengalami revisi dan konsolidasi.
Saat ini, terdapat hasil positif yang signifikan dalam hal konsultasi dan penentuan strategi pengelolaan. Tujuannya adalah untuk memperkuat partisipasi parapemangku kepentingan dalam pengambilan keputusan secara aktif dan konsensus.
Faktor-faktor pendukung
Terdapat artikulasi yang baik dari para pemangku kepentingan proyek di tingkat lokal dalam hal keberlanjutan proses untuk memastikan tata kelola yang partisipatif.
Pelajaran yang dipetik
Partisipasi para pemangku kepentingan lokal, terutama masyarakat, sejak awal pengelolaan sangat mendukung tata kelola, pembentukan dan implementasi proposal konservasi kawasan lindung.
Partisipasi
Ada tingkat keterlibatan masyarakat yang penting dalam penentuan dan pengelolaan proposal pembangunan berkelanjutan, yang ditentukan oleh tingkat dampak ekonomi yang ditimbulkannya terhadap kehidupan keluarga.
Namun, penting untuk memperkuat poros ini untuk menjamin konservasi kawasan lindung.
Faktor-faktor pendukung
Minat dan keterlibatan masyarakat cukup tinggi, hal ini disebabkan karena terlihatnya dampak positif dari inisiatif konservasi ini terhadap kehidupan sehari-hari penduduk desa.
Pelajaran yang dipetik
Hal ini diperlukan untuk mendorong proses kepemilikan dan pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan kawasan lindung.
Hal ini mengkonsolidasikan dan mendorong keterlibatan para pemangku kepentingan lokal.
Dampak
Salah satu dampak positifnya adalah tercapainya kesepakatan ekonomi dengan perusahaan-perusahaan swasta nasional untuk mengimbangi jejak karbon. Strategi ini secara khusus membangkitkan minat beberapa perusahaan untuk menjadi bagian dari pengelolaan bersama kawasan lambang ini, sehingga membangkitkan kesadaran dan tanggung jawab sosial-lingkungan perusahaan. Pengelolaan kawasan ini juga memungkinkan untuk mempromosikan kegiatan ekonomi yang dilakukan di kanton, dengan memasukkan variabel lingkungan. Hal ini memungkinkan untuk mengkonsolidasikan kesadaran lingkungan di antara para penduduk dan memastikan bahwa kegiatan produktif, seperti peternakan dan pariwisata, lebih berkelanjutan.
Penerima manfaat
Penduduk kanton karena konservasi sumber air, serta masyarakat sekitar melalui Program Pendidikan Lingkungan.
Hal ini telah mulai menghasilkan pendapatan asli melalui pengembangan kegiatan baru.
Tujuan Pembangunan Berkelanjutan
SDG 15 - Kehidupan di darat
Cerita
Jimmy Ortega
Jimmy Ortega
Pemerintah Desentralisasi Otonom Limón Indanza telah berkomitmen terhadap upaya konservasi berkat partisipasi berbagai aktor seperti akademisi, perusahaan swasta, penduduk lokal, pengambil keputusan, dan berbagai organisasi.
Setelah wacana konservasi kawasan tersebut diperkuat di tingkat lokal, GAD melihat perlunya meningkatkan upaya-upaya ini ke ruang internasional melalui aliansi dengan organisasi-organisasi seperti IUCN, ICLEI, GIZ, NCI, CI, dan lain-lain. Aliansi-aliansi ini membantu menarik minat perusahaan-perusahaan swasta dalam konservasi Tinajilla. Minat terhadap konservasi ini juga telah terinternalisasi dalam kebijakan, wacana dan tindakan perusahaan swasta. Sebagai contoh, ada perusahaan yang telah berkomitmen untuk menggunakan mesin yang lebih ramah lingkungan dan melakukan segala upaya untuk mengurangi jejak karbon mereka.
Tantangan yang ditetapkan untuk Tinajillas pada awalnya adalah untuk membangun dirinya sebagai sebuah wilayah yang dapat disponsori oleh berbagai aktor dari berbagai sektor di tingkat lokal, nasional dan internasional. Kami dengan senang hati mengatakan bahwa tantangan ini telah terpenuhi dan kami sekarang menjadi tonggak sejarah dalam Sistem Nasional Kawasan Lindung Ekuador dan juga referensi internasional. Semua ini merupakan upaya dan kerja keras selama beberapa tahun bagi GAD dan, tidak diragukan lagi, telah membuahkan hasil.
Sistematisasi kasus ini dilakukan oleh International Union for Conservation of Nature. Kasus ini disorot dalam survei tentang pengalaman dalam pengelolaan kawasan lindung dan langkah-langkah konservasi lokal lainnya yang dikelola oleh Pemerintah Desentralisasi Otonom di Ekuador, yang dilakukan oleh ICLEI Amerika Selatan pada tahun 2018 (http://sams.iclei.org/es/que-hacemos/proyectos-en-ejecucion/areas-protegidas-locales/ecuador.html).
Tindakan IUCN dan ICLEI dilakukan dalam lingkup proyek regional Kawasan lindung dan tindakan konservasi berbasis kawasan lainnya di tingkat pemerintah daerah, dan didukung secara finansial oleh Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ). Proyek regional ini dilaksanakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup Brasil, Kolombia, Ekuador dan Peru, serta GIZ, bekerja sama dengan ICLEI dan IUCN. Proyek regional ini didukung oleh Kementerian Federal Jerman untuk Lingkungan Hidup, Konservasi Alam dan Keselamatan Nuklir (BMU) dalam lingkup Inisiatif Iklim Internasional (IKI).
