


Sebagai bagian dari komponen "Memperkuat Keterampilan dan Pengetahuan Lokal", kami mengadakan kursus dan lokakarya, memfasilitasi acara diskusi, dan memimpin pelatihan tentang cara menerapkan teknik pemulihan padang rumput dan mengevaluasi efektivitasnya. Kegiatan-kegiatan ini membantu menyadarkan para peternak masyarakat, menginspirasi mereka untuk menciptakan proyek-proyek kecil baru seperti pemagaran dan pemulihan padang rumput atau pengelolaan air dan ternak. Selain itu, sistem pemantauan yang diterapkan menunjukkan bahwa keterampilan pengelolaan padang rumput, terkait evaluasi, pemagaran, dan pemulihan di tingkat keluarga dan masyarakat, telah meningkat (IM, IUCN, 2015). Sebagai bagian dari kegiatan komunikasi, sebuah pameran informasi dan dua video partisipatif, sebuah drama teater, dan publikasi diproduksi. Hal ini berkontribusi dalam meningkatkan kesadaran di antara kelompok peternak mengenai padang rumput, air, dan pengelolaan ternak serta membantu menyebarluaskan informasi mengenai proyek di tingkat masyarakat dan cagar alam (IM, IUCN, 2015). Informasi dihasilkan melalui diagnosa pedesaan secara partisipatif (studi spesifik tentang air, padang rumput, arkeologi, organisasi sosial, kegiatan produktif) dan studi hidro-geologi di wilayah pengaruh saluran air.
- Penggunaan alat komunikasi untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat setempat tentang proyek.
- Dialog dan pertukaran pengetahuan antara para ahli lokal dan eksternal.
- Komunikasi sebagai komponen utama.
- Dukungan yang mantap melalui fasilitator.
- Peneliti lokal berperan sebagai jembatan antara proyek dan seluruh masyarakat.
- Rencanakan kegiatan komunikasi sebagai isu lintas sektoral proyek.
- Sertakan kegiatan yang melibatkan kelompok-kelompok dalam masyarakat yang mungkin kurang terwakili. Misalnya, video partisipatif, drama teater, dan kegiatan artistik sangat cocok untuk menyampaikan pesan kepada kaum muda, perempuan, anak-anak, dan orang tua.
- Akan sangat membantu jika memiliki tim yang terlatih dalam menerapkan pendekatan partisipatif, menggunakan alat-alat partisipatif dan memfasilitasi pembelajaran kolektif.
- Diversifikasi metode dengan mitra lokal, menggabungkan lokakarya dengan metode dan alat bantu lain yang lebih praktis dan berbasis lapangan ("belajar sambil melakukan").
- Merancang dan mengimplementasikan strategi komunikasi yang membantu menyebarluaskan pencapaian menengah proyek. Hal ini dapat mencakup alat komunikasi yang memiliki daya tarik dan dampak yang besar, seperti video partisipatif dan pertunjukan teater atau "Malam Seni".
- Mempertahankan tingkat kehadiran yang tinggi di lapangan dan berbagi kehidupan sehari-hari dengan masyarakat.