Dukungan dan kemitraan sosial dan politik
Para siswa di Kalabia, sekolah laut terapung di Bentang Laut Kepala Burung. Hak Cipta Conservation International, foto oleh Keith Lawrence.
Para anggota BHS di sebuah pertemuan koalisi. Hak Cipta Konservasi Internasional.
Untuk membangun dukungan sosial dan politik, CI membentuk koalisi mitra di seluruh bentang laut. Kami secara aktif terlibat dengan lebih dari 90 komunitas pesisir yang tersebar untuk membangun kepercayaan dan dukungan masyarakat, sambil bertukar pikiran tentang pemanfaatan sumber daya alam yang berkelanjutan dan manfaat konservasi. Melalui berbagai strategi komunikasi dan edukasi yang inovatif, tim kami mampu memperkuat dampaknya terhadap kesadaran dan komitmen masyarakat terhadap konservasi laut dalam skala geografis yang luas. Tim melatih petugas konservasi masyarakat untuk setiap desa dan membekali para pemimpin agama dengan pelatihan lingkungan, sehingga mereka dapat menyebarkan pesan konservasi secara luas. Tim ini membina para pejuang konservasi di seluruh wilayah, yang secara perlahan bekerja untuk mengubah sikap terhadap penggunaan sumber daya dan konservasi. Gerakan konservasi laut meluas ke seluruh Bentang Laut melalui program radio konservasi yang sangat populer dan ruang kelas terapung yang berkeliling di sekitar wilayah tersebut untuk memberikan pembelajaran berdasarkan pengalaman. Upaya penjangkauan ini bahkan lebih sukses dari yang diperkirakan, yang mengarah pada tindakan yang relatif cepat oleh masyarakat dan pemerintah setempat. Bersama-sama mereka membentuk jaringan KKP pertama di Indonesia.
- Strategi keseluruhan untuk Bentang Laut Kepala Burung berhasil dengan baik dalam konteks budaya Melanesia yang menghargai kepemilikan laut. - Inisiatif bentang laut apa pun membutuhkan lembaga utama dan mitra untuk berkomitmen untuk terlibat dalam jangka waktu yang signifikan, memiliki strategi dan visi jangka panjang. - Pendanaan yang signifikan dan komitmen donor untuk bermitra dalam jangka panjang untuk mencapai keberhasilan skala bentang laut.
Kemitraan merupakan hal yang sangat penting di BLKB dan memungkinkan konservasi dilakukan pada skala bentang laut yang sesungguhnya. Pada tahun 2004, Conservation International (CI) menjalin kerjasama yang belum pernah terjadi sebelumnya dengan The Nature Conservancy (TNC) dan WWF-Indonesia di Papua, dengan meluncurkan Prakarsa Bentang Laut Kepala Burung. Kemitraan ini telah berkembang selama bertahun-tahun dengan melibatkan lebih dari 20 mitra pusat, yang sebagian besar merupakan lembaga lokal. Integrasi aspirasi masyarakat ke dalam proses desain jejaring KKP, yaitu dengan fokus pada peningkatan perikanan lokal yang berkelanjutan (ketahanan pangan) dan penguatan hak-hak pengguna sumber daya tradisional, budaya dan tenurial, menghasilkan deklarasi jejaring KKP BLKB dengan cepat.