Integrasi pertanian berkelanjutan dan praktik-praktik pengelolaan lanskap dalam upaya restorasi lahan sangat penting dalam melestarikan tanah dan air, meningkatkan keanekaragaman hayati, dan memitigasi perubahan iklim. Pendekatan ini juga meningkatkan mata pencaharian, meningkatkan layanan ekosistem, dan membangun ketahanan. Untuk mencapai hal tersebut, kami melakukan penilaian menyeluruh, melibatkan petani lokal dan pemangku kepentingan lainnya, mengembangkan rencana yang sesuai dengan konteks, memberikan pelatihan, memantau kemajuan, dan mendorong dukungan kebijakan. Hal ini memastikan restorasi lahan terdegradasi yang holistik dan berkelanjutan, yang bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan, termasuk sumber daya air. Penting bagi masyarakat untuk berkolaborasi, berkontribusi, dan mempelajari pendekatan pengelolaan lingkungan yang efektif untuk memastikan keberlanjutan jangka panjang proyek dan praktik pertanian yang tidak berkelanjutan.