Bagi banyak pelaku konservasi, termasuk para peserta kami, pengetahuan untuk menggunakan teknologi konservasi secara efektif tidaklah cukup tanpa adanya dana untuk mengakses alat tersebut. Menyadari hambatan ini, kami memberikan dana awal sebesar USD$500 kepada setiap peserta untuk mendukung implementasi solusi konservasi mereka. Para peserta diwajibkan untuk mengajukan dan melaksanakan proyek, mulai dari membangun boma anti-pemangsa dan perangkap kamera bawah air hingga mengembangkan alat bantu AI, aplikasi seluler, dan inisiatif sains warga yang digerakkan oleh masyarakat. Setiap peserta diwajibkan untuk melaporkan kemajuan proyek mereka pada tahun berikutnya, sehingga mendorong akuntabilitas dan pelacakan dampak.
Untuk memastikan keberlanjutan jangka panjang, kami juga memberikan pelatihan penulisan hibah, pengembangan proposal, dan keterlibatan penyandang dana untuk membekali para peserta dengan keterampilan yang dibutuhkan untuk mendapatkan pendanaan berkelanjutan di masa depan. Bimbingan dan dukungan yang berkelanjutan juga terus berlanjut setelah pelatihan awal. Tim kami, bersama dengan jaringan alumni yang terus berkembang, memberikan panduan tentang aplikasi hibah, surat referensi, dan peluang pengembangan profesional. Banyak proyek dan kolaborasi yang diprakarsai selama program ini telah menghasilkan studi pascasarjana, penelitian yang dipublikasikan, dan presentasi konferensi, yang memperkuat pertumbuhan berkelanjutan para peserta sebagai pemimpin konservasi.