
Memperkuat Kapasitas dalam Perencanaan Tata Ruang Pesisir

Solusi ini bertujuan untuk pembangunan berkelanjutan di wilayah pesisir di kawasan Laut Asia Timur dengan mengurangi dan mencegah dampak bencana alam, perubahan iklim, dan kenaikan permukaan air laut. Solusi ini menyediakan referensi dan pengembangan kapasitas bagi pemerintah pusat dan daerah dalam perencanaan tata ruang pesisir dan laut. Kegiatan adaptasi nasional dan praktik terbaik untuk peningkatan kapasitas dan penerapan di lapangan yang disesuaikan dengan kebutuhan dan prioritas masing-masing negara juga disediakan.
Konteks
Tantangan yang dihadapi
Dampak perubahan iklim dan kenaikan permukaan air laut memperkuat kerentanan ekosistem dan masyarakat pesisir. Proses perencanaan tata ruang wilayah pesisir nasional dan lokal harus mengintegrasikan tantangan dan konsep-konsep yang muncul terkait perubahan iklim, kenaikan permukaan air laut, pengurangan risiko bencana, dan pengelolaan berbasis ekosistem. Otoritas lokal dan nasional membutuhkan peningkatan kapasitas untuk menguasai tanggung jawab baru ini.
Lokasi
Proses
Ringkasan prosesnya
Blok Bangunan
Dokumen Sumber Daya Regional
Dokumen sumber daya regional (RRD) untuk perencanaan tata ruang pesisir menjelaskan pendekatan pengelolaan dalam sistem perencanaan tata ruang yang ada, dan menguraikan penerapan proses perencanaan tata ruang secara umum pada berbagai skala, tingkat administratif, dan tingkat kerumitan. Referensi metode, alat, dan sumber informasi disediakan. Pengguna dapat menavigasi secara progresif melalui berbagai langkah yang berurutan, atau melompat ke bagian yang relevan dengan kebutuhannya.
Faktor-faktor pendukung
Kondisi untuk diadopsi di tempat lain:
- Dukungan dan komitmen penuh dari pemerintah nasional dan pihak berwenang di setiap negara yang berpartisipasi untuk perencanaan tata ruang pesisir dan laut
Pelajaran yang dipetik
Perencanaan tata ruang pesisir dan laut (CMSP) bersifat multisektoral dan interdisipliner, sehingga membutuhkan komitmen dan kerja sama dari berbagai kementerian dan pihak berwenang di berbagai tingkat pemerintahan. Mempertemukan semua pemangku kepentingan untuk mendiskusikan dan menyepakati hal-hal terkait merupakan tantangan yang dapat diatasi dengan baik melalui konsultasi dan pelatihan nasional. Langkah-langkah ini juga mendorong pembelajaran silang dan pembentukan tim; meningkatkan kerja sama, koordinasi dan dialog di antara mereka. Dukungan dan kerja sama yang berkesinambungan dari otoritas nasional akan membuka jalan ke depan.
Dokumen Sumber Daya Nasional
Dokumen sumber daya nasional membantu para perencana lokal, peneliti, mahasiswa, dan otoritas nasional dengan informasi mengenai perencanaan tata ruang pesisir di negara tersebut. Dalam bahasa lokal, dokumen ini menyediakan materi tentang aspek hukum, administrasi dan kelembagaan, referensi studi kasus, proyek yang telah menerapkan perencanaan tata ruang pesisir, dan contoh-contoh pengintegrasian pengurangan risiko bencana, perubahan iklim, pengelolaan berbasis ekosistem, dll. ke dalam pengaturan nasional.
Faktor-faktor pendukung
Kondisi untuk adopsi di tempat lain:
- Komitmen dan dukungan dari otoritas nasional dan pemangku kepentingan lainnya
- Dialog, partisipasi, dan integrasi kebutuhan semua pemangku kepentingan
Pelajaran yang dipetik
Integrasi partisipatif dari semua pemangku kepentingan sangat penting untuk mengembangkan dokumen sumber daya nasional yang dibuat khusus yang secara efisien sesuai dengan kapasitas, prioritas, dan kebutuhan.
Sumber daya
Pengembangan Kapasitas
Pelatihan regional dan nasional yang disesuaikan dengan kebutuhan dan prioritas akan membangun kapasitas pemerintah nasional dan daerah untuk mengintegrasikan isu-isu dan pendekatan-pendekatan ke dalam proses perencanaan nasional mereka. Menggunakan dan menyediakan panduan dan materi pelatihan yang dikembangkan oleh para ahli internasional dan nasional untuk pengajaran, interaksi, latihan kelompok, diskusi, dan kunjungan lapangan. Memastikan kepatuhan terhadap dokumen sumber daya regional dan nasional tentang perencanaan tata ruang pesisir.
Faktor-faktor pendukung
Kondisi untuk adopsi di tempat lain:
- Adaptasi nasional untuk pengembangan kapasitas dan kegiatan aplikasi lapangan di masing-masing negara
Pelajaran yang dipetik
Serangkaian konsultasi nasional dan analisis kesenjangan dengan masing-masing negara yang berpartisipasi terbukti bermanfaat untuk mengidentifikasi prioritas pengembangan kapasitas dalam mengintegrasikan konsep manajemen baru ke dalam perencanaan tata ruang. Konsultasi tersebut juga membantu menetapkan menu pengembangan kapasitas dan kegiatan aplikasi lapangan yang memungkinkan, termasuk garis besar yang direkomendasikan untuk lokakarya dan kursus pelatihan. Kesesuaian kurikulum dan silabus kursus pelatihan dengan dokumen sumber daya regional dan nasional tentang perencanaan tata ruang pesisir sangat penting untuk menyediakan kegiatan peningkatan kapasitas dan aplikasi lapangan yang disesuaikan dengan negara dan untuk memenuhi prioritas negara.
Dampak
Dampak utama dari solusi ini adalah peningkatan kapasitas pemerintah pusat dan daerah di enam negara untuk secara efektif mengintegrasikan isu-isu yang muncul dan konsep manajemen baru ke dalam sistem perencanaan tata ruang nasional. Rancangan strategi perencanaan tata ruang, dokumen sumber daya, dan materi pelatihan yang disesuaikan dengan kebutuhan lokal menjadi referensi utama. Lokakarya percontohan nasional yang telah teruji akan direplikasi di seluruh wilayah karena efektif dalam meningkatkan koordinasi dan kerja sama di antara para pemangku kepentingan, mengembangkan kampanye kesadaran dan pendidikan, dan menyusun strategi perencanaan tata ruang.
Penerima manfaat
Otoritas nasional dan lokal yang bertanggung jawab atas perencanaan dan pengelolaan pesisir.