Alat pengumpulan data SMART
SMART adalah alat pengumpulan data berbasis ranger yang secara khusus digunakan untuk mengelola kegiatan patroli. Karena ini adalah alat pengumpulan data spasial, basis data dirancang ulang untuk tidak hanya melayani kebutuhan patroli tetapi juga pemantauan satwa liar dan pengumpulan data lokasi. Pelatihan diberikan kepada staf sukarelawan pemerintah untuk bekerja dengan perangkat lunak dan mengadaptasi basis data, dan kepada para penjaga hutan tentang penggunaan buklet data. Uji coba dilakukan dan basis data dan buklet data disesuaikan dengan kebutuhan para penjaga hutan dan peneliti, yaitu buklet ukuran kecil, satwa liar per kategori (indikator, kunci, yang diburu). Untuk dapat mengumpulkan data secara sistematis dan melaporkan fitur-fitur penting kepada manajemen, alat seperti SMART sangat ideal. Karena pengumpulan data dilakukan oleh staf yang memiliki kemampuan baca-tulis yang terbatas, kami menyederhanakan dan memberi kode pada buklet, dengan kode di bagian depan dan belakang buklet. Entri data (dan pelaporan) dapat dilakukan oleh beberapa staf yang berpengalaman. Karena para penjaga hutan tinggal di lapangan hingga 6 hari dan peralatan pengumpul data elektronik tidak memiliki daya baterai seperti ini, maka sistem yang lebih canggih tidak memungkinkan. Untuk analisis dan pemetaan geografis yang lebih canggih, data ditransfer ke sistem SIG.
Alat ini dipromosikan oleh para pemain utama di dunia konservasi dan dengan demikian dipandang oleh organisasi mitra sebagai alat yang dapat diterima. Alat ini gratis dan dengan demikian, selain pelatihan, tidak ada biaya tambahan yang diperlukan untuk lisensi perangkat lunak. Jumlah data yang sangat terbatas sebelum adopsi SMART dan kurangnya staf yang memenuhi syarat untuk mengelola perangkat lunak sebelumnya membuat perubahan menjadi mudah. Dimungkinkan untuk mentransfer data dari sistem lama ke dalam SMART.
Harus ada minimal satu orang staf yang sangat terlatih yang bertanggung jawab untuk memasukkan data, menganalisa hasil dan membuat laporan untuk manajemen. Lebih banyak orang akan lebih baik karena pembagian database secara teratur dapat mencegah kehilangan data. Pelatihan staf yang bertanggung jawab atas SMART membutuhkan waktu karena hal ini rumit. Memberikan informasi kepada manajemen akan menciptakan kesadaran dan hasil dari waktu ke waktu dalam permintaan informasi lebih lanjut. Hal ini memotivasi mereka yang terlibat dalam pengumpulan data (ranger), analisis dan pelaporan (staf PA). Penting untuk bersikap fleksibel pada awal penggunaan alat ini agar dapat beradaptasi dengan kebutuhan pengumpulan data. Hal ini membutuhkan beberapa kali pembaruan dan uji coba; basis data harus dijaga agar tetap fleksibel. Pelatihan jagawana mengenai buku data perlu dilakukan beberapa kali dan umpan balik rutin mengenai hasil patroli akan meningkatkan efektivitas.