Alat bantu teknologi untuk membantu pengelolaan laut
VMS digunakan untuk melacak dan memantau kapal penangkap ikan komersial. VMS membutuhkan GPS di kapal dan komunikasi, biasanya melalui satelit. Lokasi GPS kapal pada waktu tertentu dapat ditampilkan dan merupakan alat pemantauan dan kepatuhan yang pent...
Rencana Pukat Queensland yang telah direvisi mengharuskan kapal pukat untuk membawa VMS di atas kapal saat beroperasi di Perikanan Pukat Pantai Timur. Data VMS tidak tersedia ketika Rancangan Rencana ini dirilis; peta ini menunjukkan data VMS yang ditu...
Peta ini menunjukkan bagaimana akses selanjutnya ke data VMS memungkinkan perencana untuk membuat perubahan pada batas-batas zona akhir untuk meminimalkan dampak zonasi baru pada daerah-daerah pukat harimau utama (misalnya, bandingkan area dalam lingka...
Manajemen yang efektif di bidang kelautan dapat sangat terbantu dengan berbagai bantuan teknologi; contohnya meliputi: - Sistem Pemosisian Global (Global Positioning System/GPS) - sistem navigasi satelit yang dapat diakses oleh siapa pun yang memiliki penerima GPS (termasuk sebagian besar ponsel). Asalkan ada akses tanpa halangan ke empat atau lebih satelit GPS, GPS akan memberikan posisi, kecepatan, dan waktu tiga dimensi di mana pun di Bumi. - Sistem Pemantauan Kapal (Vessel Monitoring System/VMS) - sistem pelacakan elektronik yang digunakan oleh badan pengawas untuk memantau aktivitas kapal penangkap ikan komersial. VMS dapat memainkan peran penting dalam manajemen perikanan, termasuk pencegahan penangkapan ikan ilegal dan melindungi lingkungan laut. VMS membutuhkan GPS di kapal dan komunikasi antara kapal dan pantai, biasanya melalui satelit. VMS memiliki aplikasi yang lebih luas (misalnya, menghindari tabrakan) dan dapat digunakan untuk memantau kapal hingga 200 nm dari pantai di sebagian besar negara. - Sistem Identifikasi Otomatis (AIS) - sistem penyiaran radio yang memungkinkan kapal yang dilengkapi AIS dan stasiun pantai untuk mengidentifikasi dan menemukan posisi, arah, dan kecepatan kapal. Layanan lalu lintas kapal (Vessel traffic services - VTS) menggunakan AIS untuk memantau kapal di pelabuhan, jalur perairan yang sibuk, dan perairan pedalaman, terutama untuk keselamatan dan efisiensi.
- Sebuah GPS mungkin portabel, harganya relatif murah, umumnya dapat diandalkan, jarang dipengaruhi oleh cuaca, dan cukup akurat. Namun, fasilitas GPS diferensial memberikan akurasi yang lebih baik untuk penegakan hukum kelautan - Satelit GPS diperbarui secara berkala oleh berbagai pemerintah yang mengoperasikannya.
- Biaya untuk mengakses data VMS bervariasi sesuai dengan fungsionalitas sistem; semakin besar fungsionalitasnya, semakin mahal peralatan dan sambungan data.
1. Manajer KKL harus berusaha meningkatkan kapasitas lapangan mereka dengan memanfaatkan bantuan teknologi seperti GPS dan / atau VMS, terutama karena alat bantu tersebut dapat membantu menangkap dan menemukan lokasi pengamatan secara akurat, meningkatkan pengumpulan intelijen dan kepatuhan, dan membantu penyebaran patroli berbasis kapal yang efisien. Meskipun unit GPS mungkin berguna untuk penegakan hukum di KKL, GPS yang digunakan di lingkungan laut lepas pantai perlu diuji di lapangan secara rutin dengan alat yang telah dikalibrasi untuk memastikan keakuratannya. Kadang-kadang sinyal GPS tidak akurat (gangguan di dunia laut meliputi kondisi atmosfer yang ekstrem dan badai geomagnetik). Namun, jika fasilitas GPS diferensial tersedia dengan menggunakan jaringan suar radio, fasilitas ini memberikan akurasi yang lebih baik. GPS dapat mengalami kegagalan (misalnya jika baterai habis), atau pengguna dapat, pada waktu tertentu, tidak dapat mengakses sistem (misalnya satelit dimatikan), jadi selalu bawa peta dan kompas cadangan.