Mekanisme pendapatan yang dihasilkan sendiri di Kawasan Konservasi Perairan
Taman Nasional Brijuni dibentuk pada tahun 1983 dan 100% milik negara. Taman Nasional ini terdiri dari 14 pulau dan pulau kecil dengan total luas 3395 ha yang 80% di antaranya adalah laut, dan tidak memiliki penduduk tetap sejak tahun 1961. Taman Nasional ini memiliki sekitar 240 karyawan (300 di musim panas) dan dikunjungi oleh lebih dari 150.000 pengunjung per tahun. Anggaran tahunan saat ini sekitar 7 juta Euro yang dibutuhkan untuk menjalankan Taman Nasional 100% ditanggung oleh pendapatan yang dihasilkan sendiri:
3% penjualan barang, 77% jasa (hotel, wisata, biaya masuk dan lainnya termasuk restoran, jalur snorkeling bawah air...), 4% pendapatan properti, 10% sumbangan, dan 6% sumber lainnya.
Dampak
Pendapatan yang dihasilkan sendiri oleh Taman Nasional ini mencapai 7,91 juta Euro pada tahun 2009, yang memungkinkan Taman Nasional ini menjadi 100% mandiri secara finansial.
Namun, masih ada rencana untuk lebih memperluas sumber pendapatan melalui, misalnya: biaya masuk (pengunjung, perahu, ...). Pemasaran KKP (TV, radio, koran...), program cinderamata yang baik, menyediakan wisata sehari yang mudah, memberikan konsesi untuk semua hal yang bukan merupakan bisnis utama Taman Nasional (hotel, restoran, selam, golf, wisata perahu di sekitar pulau-pulau...), mempekerjakan staf khusus yang bertanggung jawab atas pengembangan dan pendanaan proyek, meminta ketentuan yang lebih tinggi dari biro perjalanan wisata, menyediakan tawaran olahraga yang lebih baik, dan seterusnya.