Memobilisasi para pelaku untuk menciptakan rantai nilai pertanian yang lebih berkelanjutan
Pertanian berkelanjutan dapat memberikan manfaat bagi alam dan keanekaragaman hayati, meningkatkan nilai produk, serta memberdayakan masyarakat pertanian. Namun, tantangannya adalah bagaimana membuat petani dan vendor - dan semua pemangku kepentingan yang berbeda dalam rantai nilai pertanian - mengadopsi praktik yang lebih ramah lingkungan.
"Perubahan perilaku itu sulit, sangat, sangat sulit," kata Dulce Espelosin, seorang pelatih senior untuk LSM Rare, Anggota IUCN. Baru-baru ini, ia berbagi teori perubahan organisasi tersebut dalam sebuah webinar, "Bekerja dengan sektor pertanian untuk meningkatkan alam," yang diselenggarakan oleh inisiatif BioBiz Exchange IUCN.
Pendekatan Rare terdiri dari menentukan tujuan konservasi, mengidentifikasi ancaman, memahami perubahan perilaku apa yang diperlukan dan hambatan terhadap perubahan tersebut, misalnya apakah itu politik, ekonomi, sosial? Membina komunikasi interpersonal dan pertukaran antarpribadi merupakan langkah penting, begitu pula mengidentifikasi sikap spesifik yang perlu diubah dan informasi yang dapat membantu mendukung perubahan yang diperlukan untuk mencapai hasil konservasi yang diinginkan.
Selain peraturan dan regulasi standar, insentif material dan informasi, Dulce mencatat bahwa perangkat perubahan perilaku Rare mencakup tiga elemen kunci lainnya:
- Ketahui pendekatan pengambilan keputusan audiens Anda; apakah mereka lebih rasional dan terstimulasi oleh data, atau lebih emosional dan tergerak oleh pesan-pesan yang mencolok?
- Pahami bahwa kita adalah hewan sosial, oleh karena itu, pahami lingkaran pengaruh audiens Anda; siapa yang lebih mungkin mereka dengarkan dan bisakah Anda mengajak mereka untuk memasukkan solusi Anda ke dalam proses pengambilan keputusan?
- Ciptakan konteks di mana Anda mendatangi audiens Anda, untuk membantu membuat mereka merasa nyaman dan lebih memegang kendali.
Untuk menempatkan hal ini ke dalam konteks, dua studi kasus PANORAMA dipresentasikan.
Perubahan perilaku untuk pertanian: bekerja sama dengan petani Ekuador untuk penyampaian dan komunikasi yang lebih baik
Dalam studi kasus pertama, yang dipresentasikan atas nama Canopy Bridge (jaringan global yang menghubungkan produsen dan pembeli produk alami), Dulce menceritakan bagaimana sekelompok petani Ekuador menghadapi hambatan karena kualitas pengiriman biji kakao mereka. Canopy Bridge bekerja sama dengan mereka untuk mengubah perilaku mereka dan meningkatkan hasil panen. Tujuan akhir dari perubahan perilaku ini adalah agar para petani dapat menanam hasil panen mereka secara organik dan tepat waktu. Untuk menyesuaikan solusi mereka dengan lebih baik, Canopy Bridge menjangkau langsung target audiens mereka, mengunjungi para petani dan mendengarkan kebutuhan mereka.
Solusi yang diusulkan terdiri dari pelatihan yang berfokus pada produksi tanaman yang beragam dan organik, serta bekerja dengan teknik-teknik leluhur, dan benih asli, untuk mengaitkan kegiatan tersebut dengan masyarakat. Selain itu, Canopy Bridge menekankan pentingnya efisiensi logistik, cara-cara untuk membuat prosesnya lebih higienis dan menarik secara visual, serta alur komunikasi yang lebih baik dengan perusahaan pembeli. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang audiens mereka, Canopy Bridge membuat pendekatan mereka menarik secara emosional dengan menggunakan mural yang dilukis dan pertunjukan wayang yang ditampilkan oleh anak-anak dari komunitas tersebut. Pada akhirnya, aksi-aksi ini mendorong para petani untuk menggunakan sistem agro-ekologi dengan bibit asli, yang pada akhirnya membantu menjaga keanekaragaman hayati dan ekosistem.
Menjemur kopi Etiopia liar: resep untuk kesehatan hutan dan pemasaran yang baik
Karin Allgoewer dari GIZ mempresentasikan studi kasus kedua yang didasarkan pada proyek GIZ yang mendukung pemerintah Ethiopia dan petani untuk menggunakan hasil hutan secara berkelanjutan yang dapat membantu melestarikan alam. Salah satu hasil utamanya adalah pengembangan aliansi strategis antara GIZ dan Original Food, sebuah perusahaan swasta yang berbasis di Jerman, untuk mendukung produksi dan ekspor kopi liar di Ethiopia. Karena kopi liar tumbuh secara alami di hutan, yang dalam hal ini merupakan bagian dari dua Cagar Biosfer (Kafa dan Sheka), maka pemanenan yang berkelanjutan memungkinkan hutan untuk beregenerasi. Meskipun kopi liar Ethiopia memiliki pasar lokal yang kuat, kopi ini tidak memiliki reputasi internasional yang baik karena kualitasnya dipengaruhi oleh fakta bahwa produsen mengeringkannya di lantai hutan.
GIZ dan perusahaan swasta bekerja sama dengan para produsen kopi untuk mengembangkan teknik sederhana dengan menjemur kopi di atas tempat penjemuran, untuk meningkatkan kualitas kopi bagi pasar Jerman. Para petani juga dilatih dalam teknik-teknik panen dan pascapanen yang lebih baik.
Seperti yang dijelaskan Karin, proyek ini menciptakan kisah yang berdampak: menyediakan kopi yang dipilih sendiri dan dijemur oleh para petani Ethiopia di cagar biosfer. Selain itu, kopi tersebut kini telah tersertifikasi, yang semakin meningkatkan daya saingnya.
Selama webinar, para pembicara menerima pertanyaan tentang mengukur manfaat lingkungan dari pertanian organik; dan, membantu otoritas pemerintah, bisnis, dan petani untuk menyadari peningkatan layanan ekosistem sebagai hasil dari pertanian organik. Dulce menekankan bahwa petani Ekuador yang menggunakan kembali benih leluhur dan benih asli merupakan insentif bagi pelaku bisnis untuk melakukan adaptasi.
Informasi lebih lanjut
Ini hanyalah dua dari lebih dari 60 Solusi PANORAMA kami yang terkait dengan pertanian dan keanekaragaman hayati. Anda dapat menelusuri platform kami untuk mempelajari lebih lanjut tentang banyak solusi lain yang menginspirasi dan dapat ditindaklanjuti.
Webinar IUCN-PANORAMA berikutnya akan diadakan pada bulan Desember, dan berfokus pada mobilisasi keuangan untuk konservasi. Terakhir, silakan bagikan pengalaman Anda dengan orang lain dengan menambahkan solusi Anda ke PANORAMA menggunakan tautan ini.
