Proses pembelajaran sosial transdisipliner
Pembelajaran sosial dapat diartikan dengan berbagai cara. Dalam konteks proyek ini, pembelajaran sosial dilakukan secara transdisipliner. Hal ini berarti berbagai pemangku kepentingan, tidak hanya ilmuwan, dari berbagai disiplin ilmu, mulai bekerja sama dalam proyek ini dengan bersama-sama merumuskan masalah dan pertanyaan penelitian. Program penelitian aksi partisipatif kemudian dilakukan dan menghasilkan desain bersama alat tersebut. Berbagai komponen dirancang dengan hati-hati berdasarkan masukan dari para pemangku kepentingan dan kemudian diuji coba dalam situasi nyata. Dengan demikian, program pembelajaran sosial membantu tim transdisipliner dalam mengembangkan alat tersebut lebih lanjut, tetapi juga terlibat dengan data.
- Fasilitasi yang cermat - Keterbukaan terhadap berbagai pandangan dan gambaran tentang perikanan - Dukungan pemangku kepentingan untuk inisiatif ini - Platform yang fleksibel yang memungkinkan penyempurnaan yang cepat dan mudah - Kebijakan yang memungkinkan untuk jenis keterlibatan seperti ini.
Proses pembelajaran sosial sulit diukur dan merupakan proses jangka panjang. Kami menetapkan target jangka pendek dan jangka panjang. Target jangka pendek terkait dengan pemanfaatan dan penggunaan data, sedangkan target jangka panjang terkait dengan pengembangan rencana pengelolaan bersama dan implementasi Kebijakan di tingkat nasional. Pemanfaatan berkelanjutan yang dicatat melalui berbagai indikator perikanan (biologis dan sosial) akan membantu dalam menilai tujuan Kebijakan.