Komite Pemangku Kepentingan Multisektoral
Di wilayah Kota Bontang, kegiatan ekonomi yang intensif di wilayah pesisir meliputi pemukiman penduduk, pembangkit listrik, industri minyak dan gas, pelabuhan, akuakultur, transportasi laut, perikanan dan pariwisata. Dalam komite tersebut, orang-orang kunci dari semua kelompok pemangku kepentingan dipilih berdasarkan kesediaan untuk bekerja sama dan keterbukaan terhadap pengalaman baru. Bersama dengan sekelompok staf pemerintah tingkat menengah yang antusias, mereka berpartisipasi dalam serangkaian pertemuan dan diskusi untuk mengatasi konflik spasial dalam penggunaan ekonomi dan perlindungan lingkungan.
- Anggota pemerintah daerah yang berminat dan tersedia, sebagian dari mereka telah dilatih dalam Pengelolaan Wilayah Pesisir Terpadu, sadar akan masalah yang ada - Dukungan dari Walikota Bontang - Komunikasi yang baik antara sektor swasta dan pemerintah - LSM di daerah tersebut - Dukungan yang terus menerus dari masyarakat lokal dan pemerintah daerah terhadap proses tersebut
- Peran Champion (dalam hal ini Walikota dan Kepala Bappeda) sangat penting dalam keberhasilan proses dan implementasi ini - Koordinasi dan komunikasi yang baik antar pemangku kepentingan yang terlibat sangat penting. Sektor swasta, masyarakat, LSM, pemerintah daerah dan DPRD merupakan pemangku kepentingan utama - Peran DPRD sangat penting terutama dalam proses pengesahan RTRW ini menjadi sebuah dokumen yang mengikat dan sah - Proses pengesahan RTRW menjadi sebuah dokumen yang sah dan mengikat merupakan tahapan yang sangat penting sebagai titik awal implementasi RTRW.