Pendidikan dan pelatihan untuk pembudidaya tentang sertifikasi udang organik

Untuk mendapatkan sertifikasi organik, pembudidaya membutuhkan pelatihan tentang pemasangan dan penggunaan toilet dengan tangki septik, dan pengelolaan limbah rumah tangga. Pembiayaan bersama untuk penyediaan perlengkapan toilet dan penanaman kembali hutan bakau di tambak udang juga diperlukan selama demonstrasi percontohan.

Tidak hanya petambak yang perlu dilatih, tetapi para penjaga hutan juga perlu dilatih tentang teknologi baru yang dapat diterapkan untuk pengelolaan dan perlindungan bakau untuk memantau dan mengaudit tutupan bakau yang dikontrak. Dari tahun 2013-2017, proyek ini menyelenggarakan pelatihan rutin untuk membantu mengubah sistem pengelolaan hutan di Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) dari yang sebelumnya mengandalkan peta kadaster yang dibuat secara manual dan pengukuran lapangan menjadi berbasis peta digital, menggunakan penginderaan jarak jauh, GIS, dan sistem pengukuran dan pemantauan GPS.

Proyek ini juga perlu memberikan pelatihan kepada perusahaan pengolahan udang untuk membentuk dan memelihara tim Sistem Pengendalian Internal. Pelatihan ini membantu perusahaan untuk membentuk tim auditor dan pemantau budi daya organik mereka sendiri. Tim-tim ini diperlukan untuk mendukung dan mengawasi petani organik di area yang luas untuk memenuhi standar sertifikasi organik.

  • Investasi keuangan dalam pendidikan dan sumber daya pendidikan.
  • Keahlian ilmiah dan teknis untuk mengembangkan program pendidikan untuk sertifikasi.
  • Insentif bagi para petani untuk dilatih dan disertifikasi.
  • Dukungan dari pemerintah daerah, khususnya sektor kehutanan, untuk menyelenggarakan sebagian besar pelatihan.
  • Pelatihan tidak boleh hanya sekali saja, tetapi harus merupakan serangkaian pelatihan dan pelatihan ulang setiap tahun. Kesadaran petani harus dibangun secara bertahap.
  • Meyakinkan petani untuk berpartisipasi dalam pelatihan awal adalah hal yang paling sulit karena mereka sering mengalami kesulitan dalam memahami gagasan pertanian organik, dan beberapa perubahan yang diperlukan dalam praktik pertanian bertentangan dengan pengetahuan umum mereka.
  • Dukungan dari pemerintah daerah, terutama dari dewan pengelolaan hutan sangat penting.