2. Upacara dan ritual tradisional
Partisipasi dalam upacara-upacara seperti upacara-upacara peringatan hari besar pegunungan (hirkas) sebelum pekerjaan pembangunan membantu menjaga keseimbangan budaya dan lingkungan di wilayah tersebut.
Menurut para ahli, beberapa elemen alam (batu, tanah liat, batu kapur, tanah liat) yang merupakan bahan utama untuk arsitektur tradisional, memiliki sifat yang tidak sesuai dengan kondisi tertentu baik secara temporal maupun estetika. Sebagai contoh, penggunaan batu bata dalam pembuatan struktur akan sangat cocok dengan fase bulan: memberikan ketahanan yang lebih besar dan proses pemadatan dalam pembuatan tapal batas atau tapal ruang selama fase bulan purnama. Dalam upaya untuk memahami kembali media alami ini, juga membangun hubungan dengan hal-hal yang bersifat hierarkis atau spiritual yang menjadi bagian atau tempat tinggal di media ini, termasuk kebutuhan untuk mengembangkan berbagai ritual yang dapat dikenang untuk menjaga ketertiban dan keselarasan dengan alam, yang merupakan bagian dari amplio repertoar yang simbiotik.