Jalan-jalan Agrobiodiversitas (ABD) bersama para pemuda

Solusi Lengkap
Agrobiodiversity (ABD) Walk dilakukan di Nohron, Bukit Khasi Timur, Meghalaya
NESFAS

Jalan-jalan keanekaragaman hayati (ABD) adalah salah satu alat fundamental yang diterapkan dalam organisasi kami. Kegiatan ini membantu pertukaran pengetahuan antar generasi dan, pada saat yang sama, meningkatkan kesadaran tentang keanekaragaman tanaman pangan lokal dan kekayaan Ibu Pertiwi. ABD Walks ditargetkan terutama untuk kelompok usia muda dan berlangsung di berbagai sistem produksi pangan lokal. Dalam kegiatan ini, para pemuda dipandu oleh para pemilik pengetahuan dan diperkenalkan pada berbagai tanaman pangan, tanaman liar dan tanaman obat. Pengetahuan ini diwariskan secara turun-temurun.

Selama kegiatan ini, tanaman pangan lokal didokumentasikan di antara para pemuda, yang mengarah pada peningkatan apresiasi terhadap keanekaragaman hayati lokal yang kaya. Selain terlibat dalam kegiatan sekolah dan semakin dekat dengan alam, para pemuda menjadi lebih percaya diri dengan pengetahuan mereka tentang lanskap dan keanekaragaman hayati setempat.

Pembaruan terakhir: 17 May 2022
1335 Tampilan
Konteks
Tantangan yang dihadapi
Kesehatan
  1. Salah satu tantangan utama yang dihadapi oleh solusi ini adalah menghidupkan kembali dan melestarikan tanaman pangan yang berada di ambang kepunahan.
  2. Berkurangnya pengetahuan tentang keanekaragaman hayati lokal, menurunnya transmisi pengetahuan lokal.
  3. Berkurangnya konsumsi tanaman pangan liar dan varietas tanaman lokal di kalangan anggota masyarakat, anak-anak, pemuda dan bahkan penduduk perkotaan.
Skala implementasi
Lokal
Ekosistem
Wanatani
Tema
Akses dan pembagian manfaat
Pengarusutamaan keanekaragaman hayati
Pengelolaan spesies
Pemulihan
Masyarakat adat
Aktor lokal
Pengetahuan tradisional
Penjangkauan & komunikasi
Lokasi
Meghalaya, India
Asia Selatan
Proses
Ringkasan prosesnya
  1. Kearifan lokal tentang makanan didokumentasikan.
  2. Pengetahuan lokal ditransformasikan ke dalam media digital.
  3. Pemetaan wilayah yang kaya akan keanekaragaman hayati.
  4. Mengumpulkan dan menyusun data mengenai informasi keanekaragaman hayati lokal.
Blok Bangunan
Kunjungan ke berbagai Sistem Produksi Pangan

Selama kegiatan Agrobiodiversity (ABD) Walks, para pemuda diajak ke titik-titik keanekaragaman hayati terdekat di dalam komunitas. Selama perjalanan ABD, para pemuda dan pemilik pengetahuan lokal mengumpulkan dan mengidentifikasi sejumlah spesies dan tanaman pangan liar yang membuat sistem produksi pangan lokal mereka.

Faktor-faktor pendukung
  1. Seorang pemilik pengetahuan lokal dari masyarakat dilibatkan dalam memfasilitasi kunjungan-kunjungan ini dalam sistem produksi pangan.
  2. Pemegang pengetahuan mengidentifikasi spesies tertentu yang ditemukan dalam sistem produksi pangan.
  3. Proses ini dicatat dan disimpan dalam arsip untuk referensi di masa depan di antara para pemuda di masyarakat.
Pelajaran yang dipetik
  1. Para pemuda dituntut untuk menyerap pengetahuan ini untuk memahami bagaimana cara meningkatkan sistem produksi pangan lokal.
  2. Ada kebutuhan untuk memperluas jaringan pemuda lokal untuk memperkuat kegiatan-kegiatan tersebut.
  3. Di dalam jaringan pemuda harus ada peningkatan kapasitas dalam kerangka kerja kunjungan lapangan untuk dokumentasi media.
  4. Materi Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) juga dapat menjadi salah satu kontribusi besar terhadap pertumbuhan dan perkembangan minat kaum muda perkotaan yang dapat disebarkan melalui berbagai saluran media sosial dan kunjungan lapangan.
Pertukaran pengetahuan, dokumentasi dan katalog
  1. Transmisi pengetahuan dari para tetua kepada kaum muda.
  2. Tanaman pangan lokal didokumentasikan di kalangan anak muda untuk meningkatkan kesadaran akan keanekaragaman hayati yang kaya.
  3. Melalui dokumentasi, katalog dapat dikembangkan dalam bentuk buku ABD dan buku resep.
Faktor-faktor pendukung
  1. Akses ke teknologi untuk dokumentasi.
  2. Kehadiran media sosial yang kuat untuk penyebaran informasi untuk kegiatan-kegiatan tersebut.
  3. Cerita interaktif.
  4. Podcast.
  5. Seminar dan lokakarya pemuda.
Pelajaran yang dipetik
  1. Pengembangan kapasitas
  2. Pengetahuan untuk investasi
  3. Dukungan kebijakan
Dampak
  1. ABD Walks telah membantu para pemuda di masyarakat untuk belajar dan menghargai keanekaragaman hayati yang kaya dan pentingnya melindungi alam dan kekayaannya.

  2. Telah terjadi peningkatan konsumsi makanan liar di kalangan anak muda.

  3. Domestikasi tanaman pangan liar yang kurang dimanfaatkan membantu mencegah mereka dari kepunahan.

  4. Ada pembelajaran dan berbagi pengetahuan tradisional di antara para tetua dan pemuda.

Penerima manfaat
  • Anak kecil

  • Pemegang pengetahuan lokal

  • Anggota masyarakat

Terhubung dengan kontributor