
Rencana pengelolaan bersama yang adaptif, digerakkan oleh masyarakat, dan tangguh
Proses pengembangan rencana pengelolaan bersama yang adaptif, digerakkan oleh masyarakat, dan tangguh untuk Suaka Margasatwa Peam Krasop (PKWS) di Kamboja menjawab kebutuhan adaptasi perubahan iklim melalui pendekatan partisipatif. Rencana ini akan mendukung ketahanan ekosistem dan sosial melalui pemeliharaan dan restorasi kawasan bakau; pengembangan mata pencaharian alternatif, serta konservasi spesies kunci.
Konteks
Tantangan yang dihadapi
Lokasi
Proses
Ringkasan prosesnya
Blok Bangunan
Memahami dampak dan ancaman lokal
Faktor-faktor pendukung
Pelajaran yang dipetik
Menciptakan kepemilikan
Faktor-faktor pendukung
Pelajaran yang dipetik
Pengujian teknik konservasi dan rehabilitasi
Faktor-faktor pendukung
Pelajaran yang dipetik
Mengembangkan rencana manajemen solusi bersama
Faktor-faktor pendukung
Pelajaran yang dipetik
Peningkatan skala nasional dan pertukaran lintas batas
Faktor-faktor pendukung
Pelajaran yang dipetik
Dampak
Intervensi pengerukan saluran akan membawa dua manfaat utama bagi masyarakat Koh Kapik. Pertama, ini akan menghasilkan manfaat sosial ekonomi. Ini akan memungkinkan anggota masyarakat setempat untuk mendapatkan akses yang lebih baik ke layanan kesehatan, pendidikan, dan pasokan air bersih. Selain itu, hal ini juga akan meningkatkan mata pencaharian masyarakat setempat, karena mereka dapat pergi memancing setiap hari tanpa harus bersusah payah menavigasi perahu dan mereka akan menghabiskan lebih sedikit waktu dan uang untuk bahan bakar. Selain itu, hal ini akan meningkatkan pertukaran barang dan jasa, seperti membawa masuk beras dan bahan pokok lainnya dan mengeluarkan barang dari perikanan tangkap. Akses dua puluh empat jam ke jalur ini akan membantu masyarakat setempat mengurangi kerentanan mereka terhadap bahaya alam seperti badai, karena mereka dapat menggunakan jalur ini untuk menyelamatkan diri. Sebelum adanya terusan ini, mereka harus menggunakan jalur laut yang lebih rentan terhadap bahaya. Kedua, proyek ini akan membawa manfaat lingkungan bagi penduduk setempat. Pengerukan ini akan meningkatkan sumber daya keanekaragaman hayati dengan memfasilitasi pergerakan beberapa spesies air dan meningkatkan kualitas air. Hal ini juga akan membantu meningkatkan sumber daya air yang hidup di hutan bakau.