
Video Partisipatif untuk Perubahan Naratif

Video partisipatif (PV) adalah alat penting untuk memberdayakan dan meningkatkan penceritaan dari bawah ke atas, yang pada dasarnya melibatkan dokumentasi video yang dilakukan oleh seseorang dari komunitas. Di zaman sekarang ini, di mana dunia dengan cepat bergerak menuju era yang didominasi oleh berbagai macam konten digital, PV menjadi relevan. Dalam hal ini, kaum muda saat ini dapat memainkan peran penting karena mereka bertanggung jawab untuk mendokumentasikan kisah-kisah lokal yang sering diabaikan oleh media arus utama. Pemuda adat juga diberdayakan; dilatih dalam semua fase videografi dan mengambil bagian dalam dokumentasi, pengelolaan keanekaragaman hayati, penceritaan, penyadartahuan, dll.
NESFAS, sebuah LSM yang berbasis di Meghalaya, India, telah mengimplementasikan program PV sejak tahun 2012 bekerja sama dengan The Indigenous Partnership dan melibatkan para pemuda komunitas. Pada tahun 2015, sebagai bagian dari acara Terra Madre Internasional, lebih dari 30 PV dibuat dari empat wilayah di Meghalaya dan Nagaland. PV ini mencakup berbagai topik yang berkaitan dengan budaya, keanekaragaman hayati, dll.
Konteks
Tantangan yang dihadapi
Video partisipatif (PV) akan membahas masalah-masalah seperti:
- Terbatasnya atau tidak adanya data/cerita/informasi mengenai budaya lokal, keanekaragaman hayati, pengetahuan, praktik, jalur makanan, dll.
- Terpinggirkan atau tidak ada representasi yang setara di media/berita/film.
- Kontrol naratif: kepenulisan, penggambaran realitas lapangan, isu-isu nyata, praktik-praktik terbaik, testimoni, dll.
- Pekerjaan kaum muda dan migrasi kaum muda.
Lokasi
Proses
Ringkasan prosesnya
Dokumentasi video tentang pengetahuan lokal sangat penting untuk menjaga visibilitas ke khalayak luas. Melalui program video partisipatif (PV), para pemuda komunitas dapat dilatih untuk mendokumentasikan Pengetahuan Tradisional mereka dan berbagai isu yang berkaitan dengan keanekaragaman hayati. PV, di satu sisi, bertujuan untuk memberdayakan jurnalisme akar rumput di kalangan pemuda di masyarakat.
Video-video tersebut diproduksi dengan cara yang sangat partisipatif, di mana anggota masyarakat memiliki pengaruh yang besar terhadap sifat dan tema konten, sehingga memunculkan rasa kepemilikan.
Blok Bangunan
Keterampilan Dokumentasi Video
Pelatihan tentang berbagai fase videografi adalah penting dan merupakan fondasi. Di sini, sesi pelatihan dengan berbagai modul dengan mengingat pentingnya dokumentasi masyarakat lokal sangat dibutuhkan. Keterampilan dasar tentang berbagai fase pembuatan film seperti story board, penulisan naskah, pengambilan gambar dan pengeditan video penting untuk menjadi fondasi.
Faktor-faktor pendukung
1. Para ahli dalam berbagai fase videografi untuk memberikan pelatihan.
2. Akses ke peralatan.
3. Identifikasi pelaksana yang potensial dan bersemangat yang dapat dilatih.
4. Akses terhadap cerita-cerita yang mencakup beragam topik yang berkaitan dengan budaya dan keanekaragaman hayati, seperti sistem pangan masyarakat adat, lagu-lagu tradisional, pengetahuan tradisional, dan masih banyak lagi.
5. Rasa kepemilikan di antara pemuda komunitas yang akan membuat video-video ini.
Pelajaran yang dipetik
Pemuda yang bersemangat dari komunitas memiliki potensi yang paling besar. Mereka bersedia untuk belajar dengan kapasitas penuh.
Keterampilan digital dasar dan pelatihan mendongeng
Pelatihan dasar tentang penggunaan teknologi.
Kreativitas dan keterampilan membangun narasi.
Keterampilan bercerita.
Keterampilan media digital.
Keterampilan mengedit video dalam perangkat lunak.
Faktor-faktor pendukung
Partisipasi aktif pemuda setempat
Pengembangan kapasitas
Pelajaran yang dipetik
Pentingnya dokumentasi sistem pangan lokal
Cerita rakyat dan signifikansinya dalam komunitas kita
Diperlukan penguatan budaya dan identitas
Dampak
Beberapa dampak positif yang telah ditunjukkan antara lain:
- Dokumentasi cerita lokal yang sering diabaikan oleh media arus utama: festival makanan, praktik pertanian, keanekaragaman budaya, tanaman lokal, dan yang paling penting, mendokumentasikan kisah-kisah masyarakat.
- Melatih pemuda komunitas yang dapat mendokumentasikan Pengetahuan Tradisional mereka dan berbagai isu yang berkaitan dengan sistem pangan.
- Peluang mata pencaharian melalui keterampilan dokumentasi video.
- Dokumentasi cerita yang menjadi bagian integral dari arsip digital.
Penerima manfaat
Komunitas pemuda
Komunitas pedesaan