


Sepanjang program perencanaan GBR, materi pendidikan yang ditargetkan disiapkan dan didistribusikan secara luas. Sebagai contoh, peta 70 bioregion di seluruh GBR merupakan dokumen dasar utama yang menjadi dasar bagi banyak keterlibatan publik selanjutnya. Penyusunan Lembar Informasi Teknis (lihat di bawah) membantu menjelaskan konsep-konsep seperti 'keanekaragaman hayati' dalam istilah awam karena banyak orang yang tidak memahami apa itu keanekaragaman hayati dan apa pentingnya. Demikian pula, upaya untuk menjelaskan pentingnya 'konektivitas' di lingkungan laut sangat ditingkatkan dengan poster berjudul 'Menyeberangi Jalan Raya Biru' (lihat Foto di bawah). Poster ini menggunakan kombinasi seni digital, foto dan kata-kata untuk menjelaskan pentingnya konektivitas antara daratan dan lautan, dan di dalam habitat GBR - hal ini memperkuat perlunya pendekatan 'representatif' terhadap zonasi. Kelompok pemangku kepentingan yang berbeda memiliki kepentingan yang berbeda sehingga pesan komunikasi dirancang dengan tepat oleh para ahli yang memahami sektor-sektor tersebut, misalnya, apa yang disajikan kepada nelayan berbeda dengan bagaimana pesan yang sangat mirip disajikan kepada para peneliti atau politisi.
Memiliki para ahli dalam tim perencanaan yang memahami isu-isu yang dihadapi sektor-sektor utama terbukti sangat berharga:
- Untuk 'menyesuaikan' pesan-pesan kunci (misalnya, seorang mantan manajer perikanan benar-benar memahami keprihatinan semua jenis nelayan; seorang mantan karyawan pariwisata tahu apa yang penting bagi operator pariwisata; masyarakat adat dalam tim membantu pendekatan dengan kelompok-kelompok masyarakat adat).
- Memiliki pemahaman yang baik tentang setiap industri juga meyakinkan bagi mereka yang merasa mata pencaharian mereka mungkin terpengaruh.
- Banyak pemangku kepentingan pada awalnya mendapatkan informasi yang salah mengenai isu-isu utama dan apa yang dapat, atau harus, dilakukan.
- Masyarakat perlu memahami bahwa ada masalah sebelum menerima bahwa solusi diperlukan dan zonasi baru diperlukan.
- Sangatlah penting untuk menyesuaikan pesan-pesan kunci untuk target audiens yang berbeda - perpaduan antara informasi teknis dan informasi awam diproduksi dan tersedia secara luas.
- Memiliki para ahli dalam tim perencanaan yang dapat menyesuaikan informasi yang relevan dengan berbagai sektor pemangku kepentingan sangatlah penting.
- Rezonasi ini bukan tentang mengelola perikanan, melainkan tentang melindungi semua keanekaragaman hayati.
- Penggunaan grafik untuk menjelaskan isu-isu kompleks seperti 'konektivitas antar habitat', atau definisi hukum 'kail', terbukti sangat berharga untuk mengedukasi berbagai audiens.
- Beberapa elemen dari cara GBRMPA melakukan partisipasi/pendidikan publik lebih berhasil daripada yang lain (misalnya, meminimalkan pertemuan publik jika memungkinkan), jadi belajarlah dari pengalaman orang lain.