Bagan diagnostik multifaktor
Blok bangunan ini membantu mengidentifikasi faktor-faktor yang mengancam populasi singa laut dengan pendekatan spasial-eksplisit dan multifaktorial. Hasilnya adalah serangkaian tindakan yang ditentukan untuk setiap populasi di wilayah geografis yang sama, tergantung pada karakteristik diagnostik mereka, menghindari solusi umum yang bersifat "serba bisa" dan mungkin tidak efektif.
Untuk setiap koloni atau populasi singa laut, serangkaian faktor lingkungan dipilih dan dijelaskan dengan perspektif historis. Contoh faktor yang relevan adalah: suhu laut, indeks upwelling, pH, klorofil, komposisi makanan singa laut, beban mikroba, logam berat. Selanjutnya, sekelompok pendorong diidentifikasi sebagai faktor yang mempengaruhi wilayah yang diminati dan untuk tahun tertentu, pengaruhnya terhadap faktor tersebut ditentukan dan dikualifikasikan. Faktor-faktor pendorong tersebut dapat berupa: ENSO, perubahan iklim, penangkapan ikan berlebihan, polusi. Hasil akhirnya bisa jadi hanya beberapa atau beberapa koloni yang terpengaruh, bahkan di wilayah geografis atau sub-wilayah yang sama.
1. Informasi mengenai populasi: jumlah total individu; jumlah anak singa laut; jumlah betina; informasi mengenai diet singa laut; data polusi. Ketersediaan variabel lingkungan. Semua variabel lingkungan yang berupa deret waktu diambil dari situs-situs publik khusus di internet.
Karena Blok Bangunan ini membutuhkan cukup banyak data, beberapa informasi dasar mungkin tidak tersedia. Pada akhirnya, dengan menggunakan pendekatan yang miskin data, kita harus menggunakan seperangkat variabel lingkungan yang tersedia, yaitu suhu, klorofil, dan upwelling.