Teknologi Penghematan Air Ekologis Groasis terdiri dari 5 blok bangunan:
1) Kepompong tanaman Growboxx® / Waterboxx®
ember cerdas
Menyediakan air untuk pohon dan sayuran sambil menciptakan iklim mikro yang sehat. Kedua kotak ini menggunakan 90% lebih sedikit air dan memberikan tingkat kelangsungan hidup +90%.
2) (Bio) Growsafe Telescoprotexx
melindungi tanaman
Pelindung tanaman dari panas, embun beku, angin, badai (pasir), dan hewan yang merumput. Melindungi tanaman dan mempercepat pertumbuhan tanaman. Tersedia dalam karton atau polipropilena.
3) Growmaxx Mikoriza
Membantu dan/atau menggantikan pupuk
Jamur yang memberi makan tanaman dan mendukung sistem perakaran yang sehat. Pupuk mengandung garam dan pada tanah yang kering sering kali membakar akar. Mikoriza menggantikan pupuk yang mahal (alternatif alami) sekaligus mendukung pertumbuhan tanaman yang lebih cepat.
4) Bor Kapiler
meningkatkan produktivitas penanaman
Mesin yang digunakan untuk mempercepat pembuatan lubang tanam dengan tetap mempertahankan sistem kapiler. Menggali lubang tanam dengan tangan membutuhkan waktu 15 menit/lubang (32-40 lubang/hari). Bor kapiler dapat membuat 6.000 lubang per hari.
5) Teraseringixx
meningkatkan infiltrasi air
Mesin digunakan untuk membuat terasering mini untuk merangsang peningkatan resapan air hujan ke dalam tanah. Saat ini hanya 25% air (hujan) yang masuk ke dalam tanah di daerah yang terdegradasi, dengan menggunakan Terracedixx, hingga 90% dapat dipanen.
Masing-masing dari 5 langkah tersebut dapat dilakukan secara terpisah. Seseorang hanya dapat menggunakan kepompong tanaman Growboxx® dan meninggalkan sisanya.
Misalnya, alih-alih pelindung tanaman Growsafe, gunakan pagar.
Alih-alih mikoriza, gunakan pupuk.
Alih-alih menggunakan bor kapiler, buatlah lubang tanam dengan tangan.
Alih-alih menggunakan Terracedixx, buatlah terasering dengan tangan.
Hingga saat ini Groasis telah menjual teknologinya di 42 negara yang dilanda kekeringan. Di samping semua penemuan teknologi, ada tiga hal utama yang sangat penting:
1) Pelatihan. Ternyata para pengguna segera mengadaptasi teknologi tersebut. Namun hal ini harus dijelaskan setidaknya satu kali.
2) Spesies yang tepat di tempat yang tepat. Seseorang tidak dapat menanam pohon apel di gurun Kuwait, dan bukan pohon mangga di negara-negara Eropa Utara. Spesies yang dipilih harus mampu beradaptasi dengan iklim.
3) Variasi sayuran yang tepat. Ternyata kami menemukan perbedaan besar dalam produktivitas antar varietas. Misalnya, dalam kondisi yang sama, satu varietas tomat menghasilkan 20 kg per Growboxx® dan varietas lain menghasilkan 50 kg per Growboxx®. Penting untuk menguji varietas sebelum meningkatkan skala.