Pertukaran utang dengan alam pertama di Seychelles untuk konservasi laut
Solusi Lengkap
Keindahan alam yang menakjubkan dari pulau-pulau di Seychelles
SeyCCAT
Sejak tahun 2013, pemerintah Seychelles mengidentifikasi kebutuhan untuk mengurangi kerentanan ekonomi dan ketergantungan pada pariwisata, meningkatkan PDB dari sektor kelautan, menciptakan lapangan kerja bernilai tinggi, dan memastikan ketahanan pangan melalui perlindungan dan pemanfaatan sumber daya laut secara berkelanjutan.
Lembaga Konservasi dan Adaptasi Iklim Seychelles (SeyCCAT) dibentuk pada tahun 2015 bersama dengan Pemerintah Seychelles dan The Nature Conservancy. Kedua belah pihak menyelesaikan pertukaran utang dengan alam untuk konservasi laut, melalui restrukturisasi utang senilai US$ 21,6 juta. SeyCCAT diberi pengelolaan dua kesepakatan pembiayaan inovatif, yaitu Blue Grants Fund (total US$ 11,6 juta) dan Blue Endowment Fund.
SeyCCAT sekarang menjadi dana perwalian konservasi yang bertugas memobilisasi sumber daya untuk memajukan ekonomi biru Seychelles.
Pembaruan terakhir: 17 Mar 2021
5993 Tampilan
Galeri foto dan video
Konteks
Tantangan yang dihadapi
Masa depan Seychelles memiliki banyak tantangan dalam hal perubahan iklim, naiknya permukaan air laut, pemutihan karang, erosi garis pantai, pengendalian spesies asing yang invasif, pemanenan stok ikan yang berkelanjutan, dan pengelolaan Kawasan Lindung yang efisien.
Untuk mengurangi ancaman terhadap ekonomi pulau, pemerintah telah bergerak untuk mengurangi ketergantungan pada pariwisata dengan mempromosikan penelitian dan pengembangan pertanian, perikanan, energi terbarukan lepas pantai, eksplorasi hidrokarbon, manufaktur skala kecil, dan ekonomi berbasis pengetahuan di sektor keuangan lepas pantai.
Cara pandang holistik terhadap laut dan kontribusinya di masa depan terhadap pertumbuhan ekonomi negara, menuntut keterlibatan pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat dalam menyeimbangkan pembangunan sektor dengan perencanaan dan implementasi konservasi.
Salah satu alat penting adalah pengembangan SeyCCAT, yang menyuntikkan modal yang signifikan ke dalam upaya Seychelles untuk melindungi lingkungan lautnya dan menyegarkan ekonomi baru ini.
Lokasi
Seychelles
Afrika Timur dan Selatan
Proses
Ringkasan prosesnya
Untuk membangun mekanisme pembiayaan campuran, kemitraan publik-swasta yang kuat sangat penting. Sektor swasta menyediakan modal dan risiko dikurangi dengan memanfaatkan mekanisme publik, seperti utang publik, jaminan parsial, pinjaman lunak untuk mengurangi risiko gagal bayar bagi sektor swasta. Untuk meningkatkan kepercayaan investor, organisasi nirlaba non-pemerintah seperti SeyCCAT dengan perwakilan dari semua sektor di Dewan, menyediakan sarana yang sangat dibutuhkan untuk mengelola transaksi ini dan hasilnya akan digunakan berdasarkan apa yang telah disepakati oleh semua pihak.
Kemandirian SeyCCAT dengan hanya 3 dari 9 anggota Dewan yang mewakili Pemerintah, berarti bahwa departemen pemerintah, lembaga, masyarakat sipil, dan bisnis semuanya memenuhi syarat untuk mengajukan permohonan pendanaan dari SeyCCAT. Namun, penting bagi kelompok-kelompok yang memenuhi syarat ini untuk dapat mengakses dana tersebut, sehingga melakukan inisiatif peningkatan kapasitas merupakan hal yang sangat penting untuk memungkinkan penyerapan dana tersebut.
Blok Bangunan
Kemitraan publik - swasta (PPP)
Kemitraan Pemerintah-Swasta (KPS) sangat penting bagi keberhasilan mekanisme pembiayaan campuran seperti pertukaran utang dan sovereign blue bond. Dewan SeyCCAT terdiri dari perwakilan pemerintah, sektor swasta dan masyarakat sipil.
Keterlibatan swasta dalam kemitraan ini merupakan keharusan untuk menarik investor modal swasta, yang tidak dapat mendanai lembaga publik semata-mata, karena adanya kebijakan internal donor.
Faktor-faktor pendukung
- Sektor swasta menyediakan modal
- Mekanisme pengurangan risiko melalui penjaminan parsial.
- Utang publik dapat dimanfaatkan.
Pelajaran yang dipetik
- Hal ini membutuhkan pemahaman tentang faktor-faktor yang penting bagi semua pihak, untuk memastikan bahwa kesepakatan yang dicapai dapat memuaskan semua pihak.
Otonomi dan kemandirian perwalian
SeyCCAT harus dibentuk sebagai lembaga non-pemerintah, dengan otonomi dan kemandirian untuk mengelola dana secara efektif. Hal ini untuk meningkatkan kepercayaan investor.
Kami tidak boleh dipandang sebagai kepanjangan tangan pemerintah, tetapi memiliki otonomi keuangan dan pengambilan keputusan, dengan tetap menganggap pemerintah sebagai mitra utama. Salah satu alasannya adalah karena lembaga donor memiliki kebijakan internal tertentu, yang mencegah mereka mendanai pemerintah secara langsung.
Kami menganut prinsip transparansi dalam hukum, yang mendorong tata kelola pemerintahan yang baik dan proses pengambilan keputusan yang transparan dengan melibatkan semua pemangku kepentingan dan mitra.
Faktor-faktor pendukung
- Dewan dengan keterwakilan yang baik
- Pengembangan kapasitas bagi pemohon proyek yang memenuhi syarat untuk mengakses dana
Pelajaran yang dipetik
Kemampuan untuk bekerja tanpa campur tangan dari pemerintah atau donor swasta, selain dari apa yang telah disepakati di awal, memberikan organisasi ini kemandirian dan otonomi untuk bertindak demi kepentingan terbaik bagi lingkungan laut.
Keterwakilan dewan direksi
Dewan SeyCCAT memiliki anggota dari sektor publik dan swasta serta masyarakat sipil, dengan mayoritas dari sektor swasta dan masyarakat sipil. Dewan ini membawa pandangan semua pemangku kepentingan ke meja perundingan, sehingga kami mendapatkan panduan dari sektor swasta dan juga LSM. Ini merupakan proses pengambilan keputusan tiga pihak, yang menghasilkan konsensus yang kuat, yang pada gilirannya meningkatkan dukungan dari semua pemangku kepentingan dan memberikan hasil yang lebih baik.
Faktor-faktor pendukung
- Kesediaan semua pihak untuk terlibat dalam panduan kerja SeyCCAT
- Mengambil keputusan secara keseluruhan dengan persetujuan semua pihak.
Pelajaran yang dipetik
Keterwakilan meningkatkan legitimasi dan memungkinkan semua suara terwakili, namun upaya harus dilakukan untuk tidak menggoyahkan keseimbangan dengan memastikan bahwa posisi Ketua dan bendahara tidak dialokasikan kepada mereka yang berasal dari satu sektor.
Pengembangan kapasitas untuk mengakses peluang pendanaan
Pengembangan kapasitas yang diberikan kepada anggota masyarakat agar mereka dapat mengakses peluang pembiayaan yang ditawarkan oleh SeyCCAT sangatlah penting. Hal ini mencakup sesi tentang bagaimana menulis proposal proyek, menyusun anggaran, dan membuat laporan, serta berbagai keterampilan manajemen proyek lainnya.
Ada beberapa model pengembangan kapasitas yang berbeda. Dengan anak muda, kami mengajak para ahli muda untuk mengajar anak muda lainnya, dengan prinsip peer-to-peer. Kami juga memiliki tim pelatih yang berdedikasi, yang mendukung seluruh siklus aplikasi proyek. Kami juga bermitra dengan organisasi yang sudah ada yang memiliki keahlian dalam pelatihan manajemen proyek.
Kami membangun kapasitas untuk aplikasi SeyCCAT jangka pendek, tetapi juga berpartisipasi dalam pengembangan kapasitas seumur hidup bagi orang-orang untuk menerapkan dan mengelola proyek-proyek lain di luar SeyCCAT.
Sejauh ini, SeyCCAT telah membangun kapasitas sekitar 200 orang.
Faktor-faktor pendukung
- Pendanaan yang dialokasikan untuk memungkinkan pelaksanaan pengembangan kapasitas;
- Kemitraan dengan organisasi ahli dalam hal pengembangan kapasitas dan keterampilan manajemen proyek
Pelajaran yang dipetik
- Ini adalah investasi jangka panjang dan karena biasanya dimulai dengan segera, itu berarti pada masa-masa awal akan ada batasan penyerapan dana.
Dampak
SeyCCAT mendukung implementasi rencana tata ruang laut untuk menetapkan 30% Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Seychelles.
SeyCCAT telah menciptakan inklusi sosial dalam pengembangan Ekonomi Biru, melalui pencairan dana sebesar US$ 700.000 per tahun, sebagai hibah untuk memajukan perlindungan laut, perikanan berkelanjutan, dan ekonomi biru. Sejak diluncurkan pada tahun 2017, program ini telah memberikan lebih dari US$ 1,5 juta dalam bentuk hibah kepada lebih dari 25 penerima hibah yang mengimplementasikan total 33 proyek. Hibah tersebut telah memberikan manfaat bagi kawasan konservasi laut seperti Taman Nasional Laut Curieuse, Aldabra, Pulau Burung, Pulau Alphonse, dan Farquhar, serta penilaian awal keanekaragaman hayati laut di Pulau Fregate, yang merupakan calon KKL.
Lebih dari separuh dana tersebut digunakan untuk proyek-proyek yang dipimpin oleh atau memberi manfaat bagi perempuan dan sepertiganya untuk proyek-proyek yang dipimpin oleh kaum muda atau proyek-proyek di mana kaum muda adalah penerima manfaat utama. 23 proyek telah memberikan manfaat bagi perikanan skala kecil.
Penerima manfaat
- SeyCCAT
- Masyarakat sipil
- Departemen dan lembaga pemerintah
- Bisnis swasta
- Seychellois
Tujuan Pembangunan Berkelanjutan
TPB 1 - Tanpa kemiskinan
SDG 3 - Kesehatan dan kesejahteraan yang baik
TPB 4 - Pendidikan berkualitas
TPB 5 - Kesetaraan gender
SDG 7 - Energi yang terjangkau dan bersih
SDG 8 - Pekerjaan yang layak dan pertumbuhan ekonomi
TPB 9 - Industri, inovasi, dan infrastruktur
TPB 11 - Kota dan masyarakat yang berkelanjutan
TPB 12 - Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab
SDG 13 - Aksi iklim
SDG 14 - Kehidupan di bawah air
TPB 17 - Kemitraan untuk mencapai tujuan
Cerita
Nelayan mengumpulkan data
SeyCCAT
SeyCCAT lebih dari sekedar donor proyek. Bukan hanya apa yang kami lakukan yang penting bagi kami, tetapi bagaimana kami melakukannya juga penting. Kami memahami bahwa Visi kami yang ambisius hanya dapat diwujudkan melalui orang-orang dan organisasi yang kami investasikan, dan kesuksesan kami bergantung pada mereka.
Kami akan menciptakan ruang untuk ide-ide baru, membantu ide-ide tersebut berkembang, menjalin kolaborasi kreatif baru, dan meningkatkan dampak individu dan kolektif. Kami akan memberdayakan para pemimpin lokal dan regional di masa depan dan menyebarluaskan apa yang kami dan para mitra kami pelajari.
Kami percaya bahwa dengan menunjukkan komitmen kami untuk:
- Ide dan Inkubasi;
- Orang dan Kemitraan;
- Memberdayakan dan Berinvestasi; dan,
- Belajar dan Berbagi
.... bahwa bersama-sama kita akan berhasil dalam mengamankan Visi kita untuk:
Lautan dan pulau-pulau di Seychelles untuk dikelola oleh masyarakat Seychelles, menghasilkan manfaat yang berkelanjutan bagi generasi mendatang untuk berbagi.
Meskipun SeyCCAT muncul sebagai tanggapan terhadap krisis keuangan pada tahun 2008 untuk mendukung Pemerintah Seychelles dalam merestrukturisasi utangnya, model ini telah terbukti tangguh menghadapi krisis karena sekarang tetap hidup selama COVID_19. Model SeyCCAT terus menarik dana tambahan untuk mendukung kepemimpinan laut dan iklim Seychelles. Model ini juga bertindak sebagai sumber optimisme saat pariwisata runtuh, karena pembiayaan masih tersedia untuk berbagai aktor, termasuk pengelola kawasan konservasi laut untuk membiayai inisiatif mereka.
