Strategi nasional untuk restorasi bentang alam hutan dan infrastruktur hijau dikembangkan secara partisipatif selama 8 bulan dalam berbagai tahapan:
1) definisi ruang lingkup di tingkat komite & penyusunan kerangka acuan, pemilihan penasihat
2) validasi metodologi,
3) konsultasi dengan pemerintah, masyarakat sipil dan sektor swasta di tingkat daerah (10 dari 22 daerah),
4) 2 lokakarya validasi di tingkat nasional untuk komite dan platform,
5) komunikasi strategi di tingkat Dewan Menteri (pertemuan semua Menteri dan Perdana Menteri)
6) diseminasi di situs web Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Strategi ini mengkaji situasi saat ini dan kondisi kerangka kerja di Madagaskar, menganalisis tantangan utama untuk mencapai target 4 juta hektar pada tahun 2030 dan memberikan saran strategis untuk mengatasinya serta memobilisasi aktor-aktor kunci.
Strategi ini merekomendasikan prioritas yang mencakup tata kelola yang baik, perencanaan tata ruang yang koheren, langkah-langkah restorasi teknis, dan mobilisasi sumber daya. Prioritas tersebut dijabarkan ke dalam 12 tujuan dan kegiatan konkret.