Di Burundi, ketidaksetaraan gender terus membatasi akses perempuan terhadap pengambilan keputusan, sumber daya dan manfaat (pendidikan, informasi, kepemilikan lahan, waktu, pekerjaan, kredit, dll.) dan pembagian tugas yang adil. Menghadapi situasi ini, perempuan menjadi lebih rentan dan juga tidak dilibatkan dalam upaya mitigasi dan adaptasi terhadap dampak perubahan iklim.
Proyek ACCES melakukan analisis gender di zona intervensinya. Evaluasi status pengarusutamaan gender dalam perencanaan dan pelaksanaan langkah-langkah adaptasi, dalam sistem informasi dan peringatan dini, serta dalam Rencana Komunitas Pengembangan Masyarakat (Community Development Community Plans/CDC) menghasilkan beberapa rekomendasi. Salah satu rekomendasi adalah pendekatan rumah tangga model CCA. Tujuannya adalah agar para pasangan suami istri dilatih untuk mereplikasi teknik, keterampilan dan pengalaman yang diperoleh melalui proyek ini di dalam rumah tangga CCA mereka masing-masing, dengan mempertimbangkan bahwa perempuan adalah agen perubahan dan pembangunan yang kuat dan untuk memberdayakan perempuan.