Data yang dikumpulkan oleh kapal-kapal balap berkontribusi dalam memahami sistem lautan yang kompleks dengan merekam pengukuran langsung berkualitas tinggi. Data meteorologi dan oseanografi yang dikumpulkan dari sensor di kapal (OceanPack dan stasiun cuaca), pelampung pelampung, dan pelampung Argo, dikirimkan ke mitra sains secara real-time melalui satelit. Meskipun data itu sendiri bermanfaat, potensi penuhnya untuk memajukan ilmu iklim muncul ketika data tersebut dapat digabungkan dengan data yang sudah ada dan diintegrasikan ke dalam model dan penilaian. Berbagi data dengan komunitas ilmiah akan memudahkan kontrol kualitas dan sintesis menjadi produk data yang berguna.
Kolaborasi dengan lembaga-lembaga lingkungan hidup utama berarti bahwa data yang dikumpulkan dapat berkontribusi pada basis data sumber terbuka global seperti Surface Ocean Carbon Atlas (SOCAT), NOAA NCEI World Ocean Database, Program Sampah Laut Global UNEP, Copernicus Marine Service, dan European Marine Observation and Data Network (EMODnet).
Data yang terkumpul kemudian dapat digunakan untuk menilai, memetakan, dan memodelkan isu-isu mendesak seperti polusi plastik, suhu laut, atau kondisi lingkungan laut. Data tersebut juga berkontribusi pada penilaian dan laporan ilmiah yang mendukung kebijakan lingkungan utama seperti Anggaran Karbon Global, Kerangka Kerja PBB tentang Perubahan Iklim, atau Perjanjian tentang Plastik.