Bantuan Teknis (TA)
Tidak seperti Pemasaran Sosial, Bantuan Teknis (TA) didasarkan pada interaksi yang lebih personal dengan nelayan di tingkat kelompok nelayan (koperasi atau asosiasi) atau di tingkat individu nelayan. Hal ini memungkinkan isu-isu yang dibahas lebih detail dan mendalam, meskipun kelompok yang lebih besar tidak terjangkau. Tujuan utamanya adalah untuk mendorong dukungan nelayan terhadap tindakan konservasi (misalnya, pembentukan FRZ, adopsi praktik penangkapan ikan yang berkelanjutan). Perangkat bantuan teknis ditargetkan untuk membangun kapasitas di masyarakat pesisir dan menghilangkan hambatan teknis, menekankan kepemimpinan di antara nelayan untuk meningkatkan pengelolaan sumber daya perikanan. Contoh kegiatan bantuan teknis termasuk percakapan empat mata, perjalanan memancing, pertukaran nelayan antar lokasi, pelatihan formal tentang metode penangkapan ikan tertentu melalui lokakarya dan kursus, pelatihan informal, pertemuan dengan pihak berwenang, tindak lanjut dengan proses administratif dan hukum (mis., konsesi penangkapan ikan/perpanjangan izin), dan penyediaan materi organisasi (mis., lemari arsip, papan tulis, dll.).
- Pengalaman teknis dan keterampilan yang tinggi dari mitra pelaksana memungkinkan intervensi TA yang lebih dalam dan lebih rinci dengan nelayan. - Penelitian formatif yang dirancang, dilaksanakan, dan dianalisis dengan baik mendukung definisi area tematik untuk TA. - Kemitraan dengan lembaga pemerintah dan LSM untuk menambah sumber daya manusia dan keuangan serta memberikan kepastian kepada nelayan bahwa upaya mereka diakui. - Partisipasi khalayak sasaran dalam desain dan pelaksanaan kegiatan TA di masa depan untuk menghasilkan kepemilikan dan berkontribusi untuk mengurangi resistensi terhadap upaya kampanye.
Intervensi Bantuan Teknis membantu kampanye mengatasi masalah yang diidentifikasi dalam langkah Penghapusan Hambatan, tetapi intervensi tidak harus terbatas pada tahap tersebut dalam prosesnya. Terlepas dari perbedaan konteks di setiap lokasi kampanye, yang ditentukan oleh kondisi negara dan industri perikanan, area tematik yang sangat mirip diidentifikasi untuk setiap strategi TA.
Membangun kepercayaan dengan nelayan adalah langkah utama untuk semua kegiatan TA. Kegiatan-kegiatan yang melibatkan sebanyak mungkin nelayan akan membangkitkan rasa memiliki pada nelayan dan memfasilitasi adopsi perilaku. Selain itu, nelayan diberdayakan untuk menindaklanjuti kesepakatan yang diperoleh dari setiap kegiatan, meningkatkan pengorganisasian diri mereka, membuat perjanjian secara internal atau dengan pihak ketiga untuk menegaskan kembali secara publik dan menjamin keputusan kolektif mereka, dan mendorong partisipasi mereka dalam kegiatan yang berdampak pada proses pengambilan keputusan pengelolaan perikanan.